Hakikat Buku Teks Pelajaran
Eureka Pendidikan. Salah satu faktor penunjang pemlajaran adalah perangkat belajar mengajar berupa buku teks. Keberadaan buku teks dinilai sangat penting untuk mendukung proses pembelajaran baik untuk guru maupun untuk peserta didik. Buku pelajaran atau buku teks pelajaran dapat digunakan secara flexible oleh peserta didik untuk belajar terbimbing di sekolah maupun belajar mandiri dirumah.
Ditinjau secara etimologi, buku teks merupakan bahasa serapan dari bahasa inggris yakni Textbook. Terjemahan langsung dari kata Textbook adalah buku tesk atau buku pelajaran. Dalam tingkat satuan pendidikan atau sekolah, buku tesk juga sering buku tesk pelajaran, pada kurikulum satuan tingkat pendidikan atau KTSP seluruh buku tesk disusun sedimikian rupa untuk mencakup satu mata pelajaran tertentu. Penggambungan mata pelajaran hanya berkaitan dengan mata pelajaran IPA pada tingkat sekolah dasar, akan tetapi pada kurikulum 2013, kurikulum yang berbasis tematik integratif, Buku SD didesain dengan pergabungan dari seluruh mata pelajaran yang dibutuhkan dengan berbasis pada tema.
Menurut Permendikbud Nomor 2 Tahun 2008 Pasal 1, buku teks adalah buku acuan wajib untuk digunakan di satuan pendidikan dasar dan menengah atau perguruan tinggi yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, dan kepribadian, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatan kepekaan dan kemampuan estetis, peningkatan kemampuan kinestetis dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan. Hal tersebut diperkuat dengan Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013, bahwa buku teks pelajaran digunakan untuk meningkatan efisiensi dan efektivitas yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.
Saleem & Thomas (2011: 18) menyatakan “textbook are powerful instruments of teaching and learning, how the teacher implements the material in the textbook and the interaction of the students with the book, the teacher, and fellow students construction of knowledge with respect to the texbook content”. Artinya, buku teks adalah instrumen yang sangat berguna dalam proses belajar mengajar, bagaimana guru menerapkan isi buku teks dan interaksi siswa dengan buku, guru dan kelompok siswa membangun pengetahuan sesuai pada isi buku. Sejalan dengan hal itu, Cunningsworth dalam Roseni (2014: 417) menyatakan bahwa
“textbooks are an effective resource for self directed learning, an effective resource for presenting materials by the teachers, a source of ideas and activities, a reference source for students, a syllabus that reflects pre-determined learning objectives, and support for less experienced teachers who have yet to gain in confidence”.
Artinya buku teks adalah sebuah sumber efektif untuk belajar sendiri secara langsung, sumber efektif untuk menyajikan isi oleh guru, sebuah sumber ide dan aktivitas, sebuah sumber referensi untuk siswa, sebuah silabus yang merefleksikan pembelajaran yang objektif dan membantu guru kurang berpengalaman yang masih belum percaya diri. Oleh karena itu, buku teks pelajaran menjadi seperangkat alat yang sangat kuat dalam proses pembelajaran.
Menurut Fernandes, (1984: 35), “textbooks are the most important resources of instruction and learning. Well constructed and up to date textbooks are vital for improving the quality of achievement” Artinya, buku teks adalah sumber daya yang paling penting dari pengajaran dan pembelajaran. Dibangun dengan baik dan up to date buku teks sangat penting untuk meningkatkan kualitas prestasi. Hal tersebut diperjelas oleh Tarigan & Tarigan (2009: 13-14), buku teks adalah buku pelajaran dalam bidang studi tertentu yang merupakan buku standar, yang disusun oleh para pakar dalam bidang ilmu itu buat maksud-maksud dan tujuan instruksional, yang diperlengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat menunjang sesuatu program pengajaran.
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa buku teks merupakan buku terstandar yang digunakan pada jenjang pendidikan tertentu yang digunakan dikelas berisi berbagai macam aktivitas belajar dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Buku teks yang digunakan untuk memperlancar proses pembelajaran biasanya lebih dari 1 untuk memperkaya wawasaan dan pengalaman guru dan peserta didik.