Hubungan Antara Lingkungan dan Organisme
Tanamlah biji tanaman (misalnya biji kacang) di
kebun sekolah dalam beberapa lubang. Berilah
perlakuan yang berbeda untuk setiap lubang,
misalnya lubang pertama diberi pupuk kandang,
lubang kedua diberi pupuk urea, lubang ketiga
diberi pupuk kompos dan lubang keempat tidak
diberi pupuk. Siram secukupnya secara teratur.
Amati pertumbuhan tanaman tersebut setiap
hari selama 14 hari berturut-turut. Catat data
pertumbuhan tanaman setiap harinya. Buatlah
grafik pertumbuhan dari setiap perlakuan dalam
sebuah grafik. Apakah terjadi perbedaan kecepatan
pertumbuhan untuk setiap perlakuan? Diskusikan
dengan teman sekelas kalian.
Lingkungan Makhluk Hidup
Hasil percobaan pada kegiatan apersepsi yang telah
kalian lakukan, menunjukkan bahwa kecepatan
pertumbuhan tanaman berbeda-beda untuk setiap
perlakuan. Hal ini berarti lingkungan berpengaruh
terhadap kehidupan suatu organisme. Lingkungan
mengacu pada segala sesuatu yang berada di
sekitar organisme. Itu dapat dikategorikan sebagai
lingkungan tanah (terestrial) atau lingkungan air
(akuatik). Apapun lingkungannya, kemampuan
organisme menopang hidup tergantung pada faktorfaktor tertentu yang dapat diklasifikasikan sebagai
benda tidak hidup (abiotik) atau benda hidup (biotik).
Tanamlah masing-masing tiga biji kacang ke dalam beberapa pot yang
berisi kapas. Berikut ini adalah perlakukan untuk setiap pot.
Pot A = kapas kering + disimpan di tempat terang
Pot B = kapas basah + disimpan di tempat terang
Pot C = kapas basah + disimpan di tempat gelap
Pot D = kapas basah + cuka 25% + disimpan di tempat terang
Pot E = kapas basah + larutan garam 20% + disimpan di tempat terang
Pot F = kapas basah + pupuk urea + disimpan di tempat terang
Amati pertumbuhan kacang tersebut, kemudian catat data pertambahan
tinggi tanaman kacang selama 10 hari dalam bentuk tabel.
Jawablah pertanyaan berikut.
- Apa variabel bebas dan terikat dari percobaan ini?
- Apa hipotesis yang dapat dibuat dari percobaan ini?
- Buatlah grafik pertumbuhan kacang untuk setiap perlakuan.
- Faktor abiotik apa saja yang berpengaruh terhadap pertumbuhan
berdasarkan hasil percobaan? - Apa kesimpulan percobaan ini?
Lingkungan Abiotik
Jenis hewan yang menghuni suatu tempat
bergantung pada tanaman yang ditemukan di sana.
Tanaman sangat sensitif terhadap kondisi tanah,
kualitas air dan udara yang tersedia. Jenis tumbuhan
yang hidup pada daerah tertentu sangat tergantung
kepada faktor tak hidup (abiotik). Jadi, baik hewan
maupun tumbuhan tergantung pada faktor abiotik,
misalnya cahaya, suhu, air, kelembaban udara, pH
dan salinitas.
Selanjutnya untuk memperdalam pengetahuan
kalian tentang pengaruh faktor abiotik terhadap
suatu organisme, lakukanlah aktivitas pembelajaran
Ayo Amati (Aktivitas 6.1)berikut ini.
Lingkungan Biotik
Kehidupan suatu organisme juga sangat dipengaruhi
oleh keberadaan faktor biotik, seperti tumbuhan,
hewan atau organisme lainnya. Interaksi antara
organisme ini mungkin bermanfaat atau bahkan
merugikan bagi organisme itu sendiri, dapat terjadi
secara langsung maupun tidak langsung. Interaksi
antara makhluk hidup ini dapat berupa kompetisi,
predasi atau hubungan interaksi lainnya. Apakah
manusia terlibat? Ya, intervensi manusia adalah faktor
yang paling berpengaruh terhadap lingkungan hidup.
Pembukaan lahan, perkebunan, pembuatan kota,
jalan raya, semuanya secara dramatis memengaruhi
lingkungan hidup. Akibat dari perbuatan manusia ini
banyak dihasilkan polusi yang merusak lingkungan
seperti pada Gambar 6.1 berikut.