Mengenal Kurva Normal Dalam Ilmu Statistik
Bentuk Kurva Normal
Kurva normal adalah suatu bentuk kurva yang sudah direncanakan, ordinatnya menunjukkan frekuensi dan poros absisnya memuat nilai variabel.
Daerah Kurva Normal
Ruang yang dibatasi oleh kurva dan absisnya disebut dengan daerah (yang diarsir). Daerah ini biasanya dianyatakan dalam persen atau proporsi. Jika dinyatakan dalam persen, maka daerah kurva meliputi 100%. Jika dinyatakan dalam proporsi, maka akan mencakup bilangan 100, 1000, 10000 dan seterusnya bergantung dari jumlah data awal yang diteliti.
Daerah kurva dapat ditentukan dengan melihat jarak SD (Standart Deviasi) dengan M (nilai tengah) dari kurva yang dibuat. Dengan menggunakan patokan M dan SD kita dapat mengetahui setiap bagian atau prosentase suatu tinggi lompatan atlet. Kita ambil contoh jika kita tarik garis dengan jarak satu SD diatas M, maka daerah yang menjadi perhatian dalam kurva adalah daerah antara M dan +SD. Karena kurva normal adalah kurva yang simetris, maka daerah kurva antara – SD dan M juga merupakan bagian dari keseluruhan yang hendak dicari.
Okelah mari kita sejenak membiarkan kebingungan melanda kepala. Kita tadi mengambil sebuah contoh mengenai loncatan. Jika sebuah data diperoleh rata-rata loncatan untuk satu orang dalam percobaan 20 kali adalah 175 cm, maka hanya akan ada sekali atau dua kali loncatan yang melebihi +SD dan juga dibawah -SD.