Model PSPB dan Assesman sebagai Alternatif Instrumen Penilaian Otentik Pada Implementasi Kurikulum 2013

Penelitian ini adalah Deskriptif Komparatif yang menggunakan dua kelompok sample pada kelas XI IPA SMA Negeri 1 Bangkala Kabupaten Jeneponto. Kedua sample diberi perlakuan yang berbeda yakni salah satunya dengan menggunakan Model Pembelajaran Sains Berbasis Portofolio atau PSPB dan kelas yang lain menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif. Kedua kelas diberikan perlakuan yang berbeda dengan menggunakan assesmen pengukuran yang sama untuk mengetahui apakah assesman yang melekat pada model PSPB dapat digunakan untuk menilai aspek yang sama pada model pembelajaran yang berbeda. Assesman ini digunakan karena assesmen ini menganut prinsip penilaian otentik yang proses penilaiannya berlangsung selama proses pembelajaran berlangsung. Sebagai bahan pertimbangan kedua kelas dipilih pada kelas yang homogen untuk menghilangkan asumsi awal adanya perbedaan nilai yang melekat pada siswa sebelum perbedaan model diterapkan.

Data hasil penelitian menunjukkan perbedaan skor yang tidak terlalu besar. Pada aspek sosial hanya menunjukkan perbedaan skor sebesar 1,1 poin sedangkan pada ranah keterampilan atau psikomotorik hanya menunjukkan perbedaan skor sebesar 0,06. Rata-rata skor yang tidak terlalu jauh bedanya ini menunjukkan bahwa assesman yang melekat pada model PSPB dapat digunakan pada model selain PSPB dengan mengikuti beberapa asumsi. Asusmi tersebut adalah prinsip belajar model harus menganut prinsip (1) Student senter, (2) Pendekatan Scientific dan atau Discovery, dan (3) Kooperative learning dengan pembelajaran dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil. Penambahan Sintak pada model yang dikehendaki juga harus dilakukan yakni pembagian dua subkelompok untuk memudahkan pengamat dalam proses pengamatan.

Kata Kunci: PSPB, Pembelajaran Kooperatif, Assesman Penilaian Sosial, Assesmen Kriteria Penilai Psikomotorik