Populasi dan Sampel Penelitian
Sebuah penelitian disusun untuk mengamati objek penelitian yang disebut populasi. Populasi yang di amati tentunya memiliki kesamaan dalam beberapa hal sehingga mudah untuk di identifikasi perbedaan yang nantinya akan muncul pada saat pengamatan dimulai atau bahkan setelah memberikan perlakuan.
Statistik memberikan gambaran bahwa populasi bukanlah objek atau benda yang dimati melainkan sesuatu yang berkenaan dengan data dan sifat yang melekat pada benda atau objek penelitian. Nawawi (1985 :141) populasi adalah akumulasi semua nilai yang mungkin, baik hasil menghitung ataupun pengukuran kuantitatif maupun kualitatif daripada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap. “ sedangkan riduwan dan tita lestari (1997:3) mengatakan bahwa “populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian.”
Berdasarkan jumlahnya, terdapat dua jenis populasi, yaitu populasi terbatas dan populasi tak terbatas (tak terhingga). Populasi terbatas yaitu mempunyai sunber data yang jelas batasnya secara kuantitatif sehingga dapat dihitung jumlahnya. Sedangkan populasi tak terbatas yaitu sumber datanya tidak dapat ditentukan batasan-batasannya sehingga relatif tidak dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah.
Misalkan dalam sebuah penelitian mengenai tingkah laku anak sma, maka populasi dari penelitian adalah sekumpulan anak sma dengan karakteristik sama, tentunya kumpulan anak lain yang berasal dari madrasah aliyah buknlah bagian dari populasi, karena tidak homogen dari segi pemberian perlakuan meskipun mereka juga homogen berdasarkan tingkatan.
Suharsimi Arikunto (1998 :117) mengatakan bahwa :’sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti). Sampel penelitian adalah sebagian populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi.” Sugiyono (1997 :57)memberikan pengertian bahwa “sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang di miliki oleh populasi.
Mengapa Sampel harus di ambil?
Ukuran Populasi Terlalu Besar,- Ukuran populasi yang terlalu besar tentunya adalah sebuah kesulitan yang ditemukan dilapangan. Tentunya jumlah sampel yang semakin besar akan meberikan data yang lebih akurat. akan tetapi sangat sulit untuk mengambil semua populasi jika yang diteliti adalah objek pada kabupaten x, terutama jika kapasitas peneliti hanya berdiri sendiri atau hanya terdiri dari dua orang saja.
Waktu yang terbatas,- Sebuah penelitian mengenai produk yang ingin diluncurkan pada rentang waktu tertentu, tentunya memebutuhkan waktu yang singkat. Penggunaan waktu yang lama akan memunculkan akibat lain seperti berukurang nilai jual produk karena produk pesain. sehingga pengambilan sample sangat bermanfaat untuk menghemat waktu.
Biaya,- Sebuah pabrik mobil ingin menguji daya tahan mobil x terhadap benturan. Penelitian tidak perlu diujikan pada semua mobil yang hendak dijual. Selain akan merugikan konsumen dan perusahaan, percobaan yang diterapkan pada semua mobil sangat tidak efisien.
Sebuah keharusan,- Pengambilan sebuah keharusan karena jika seluruh populasi dijadikan objek peneltian akan merusak. misal seorang yang diduga menderita ebola hanya di ambil sedikit darah karena telah mewakili seluruh darah yang ada dalam tubuhnya. Jadi populasi darah pada seluruh tidak perlu dikeluarkan.