Hakikat Proses Belajar Mengajar
- George J. Mouly, belajar pada hakikatnya adalah proses perubahan tingkah laku seseorang berkat adanya pengalaman
- Kimble dan Garmezi, belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif permanen , terjadi sebagai hasil dari pengalaman.
- Garry dan Kingsley, belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang orisinil melalui pengalaman dan latihan-latihan. (Sudjana, 1989: 5)
- Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman (learning is defined as the modification or strengthening of behavior through experiencing) Hamalik, 2006: 27
- Morgan. Learning is any relatively permanent change in behavior that is a result of past experience. (Muliati, 2005: 4)
Menurut Nasution (1998) ciri-ciri kegiatan yang disebut belajar adalah sebagai berikut:
- Belajar adalah aktivitas yang menghasilkan perubahan pada diri individu yang belajar baik yang actual maupun potensial.
- Perubahan itu pada dasarnya berupa didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relatif lama.
- Perubahan itu terjadi karena usaha.
Belajar membawa suatu suatu perubahan pada diri individu yang belajar. Perubahan itu tidak hanya mengenai jumlah pengetahuan, tetapi juga bentuk kecakapan-kecakapan, kebiasaan-kebiasaan, sikap, minat dan penyesuaian diri (Sahabuddin. 2002).
Menurut Hamalik (1994) tujuan belajar adalah sejumlah hasil belajar yang menunjukkan bahwa siswa telah melaksanakan kegiatan dan proses belajar, yang umumnya meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap-sikap yang baru, yang diharapkan tercapai oleh siswa.
Untuk mencapai tujuan belajar tersebut tidak lepas dari tugas seorang guru dalam mengajar. Mengajar adalah membelajarkan sipengajar atau peserta didik dal;am rangka mencapai tujuan pendidikan. Sedangkan menurut Alvin W.H (dalam Abdurrahman. 1994) bahwa mengajar adalah suatu aktivitas untuk menolong dan membimbing seseorang untuk mendapatkan, merubah dan mengembangkan skill, attitude, ideas, appreciations and knowledge.
Mengajar berarti mengendalikan kondisi-kondisi situasi belajar seperti menarik perhatian, menyajikan stimulus yang serasi dan memberikan petunjuk atau penjelasan verbal dan urutan tertentu (Nasution. 1998).
Mengajar pada umumnya usaha guru untuk menciptakan kondisi-kondisi atau mengatur lingkungan sedemikian rupa, sehingga terjadi interaksi antara murid dengan lingkungan, termasuk guru, alat pelajaran, dan sebagainya yang disebut proses belajar, sehingga tercapai tujuan pelajaran yang telah ditentukan (Nasution. 1998).
Proses belajar mengajar dalam suatu pendidikan khususnya di sekolah-sekolah merupakan kegiatan inti dalam mencapai suatu tujuan pendidikan. Sedangkan menurut Sahabuddin (2002) proses belajar mengajar adalah suatu peristiwa yang melibatkan dua pihak guru dan siswa dengan tujuan yang sama, yaitu meningkatkan prestasi belajar, tetapi dengan pemikiran yang berbeda.
Menurut sudjana (1987) asumsi yang melandasi hakikat belajar mengajar adalah (a) peristiwa belajar terjadi apabila subjek didik secara aktif berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur oleh guru, (b) proses belajar mengajar yang efektif memerlukan strategi dan metode/teknologi pendidikan yang tepat, (c) program belajar mengajar dirancang dan dilaksanakan sebagai suatu sistem, (d) proses dan produk belajar perlu memperoleh perhatian seimbang, (e) pembentukan kompetensi profesional memerlukan pengintegrasian fungsional antara teori dan praktek serta materi dan metodologi menyampaiannya, (f) pembentukan kompetensi profesional memerlukan pengalaman lapangan yang bertahap mulai dari pengalaman medan, latihan keterampilan terbatas sampai dengan pelaksanaan dan penghayatan tugas-tugas kependidikan secara lengkap adalah pendemonstrasian penguasaan kompetensi, (h) materi penyajian, sistem penyampaiannya selalu berkembang.
Abdurrahman,2004, Pengelolaan Pengajaran, Bintang Selatan, Ujung Pandang.
Nasution, N, 1998, Psikologi Pendidikan, Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Dan Universitas Terbuka, Jakarta
Sahabuddin, 2002, Belajar dan Pembelajaran, Skripsi, Makassar, Universitas Negeri Makassar.
Sudjana, N, 1987, Dasar-dasar Proses belajar Mengajar, Sinar Baru Algesindo, Bandung.