Eureka Pendidikan – Artikel kali ini, eureka pendidikan berniat membantu adik-adik semua yang sedang melakukan kegiatan belajar di rumah karena wabah covid 19 yang masih terus berlanjut.
Artikel kali ini terdiri dari 3 Sub tema yaitu:
Sub tema 1 membahas tentang tumbuhan
Sub tema 2 membahas tentang hewan
Sub tema 3 membahas tentang cara menyelamatnya hewan dan tumbuhan.
Sub Tema 1: Tumbuhan Adalah Sahabatku
Pada sub tema 1, kami berharap adik-adik semua dapat
- memahami bagaimana cara perkembangbiakan tumbuhan, baik secara generatif maupun vegetatif.
- mengenali beragam jenis tumbuhan yang ada di negara +62 tercinta ini, dan juga di negara tetangga +62.
- mengidentifikasi sendiri bagaimana suatu tumbuhan melakukan perkembangbiakan. Kemudian membuat laporan dan mempresentasikan via online dengan guru juga teman-teman.
Untuk dapat melakukan hal itu semua, yuk mari simak penjelasan mengenai tumbuhan.
Bagian-Bagian Bunga dan Fungsinya
Bagian bunga dan fungsinya. Silahkan lihat gambar disamping
- Mahkota berfungsi menarik serangga.
- Kepala putik berfungsi sebagai alat kelamin betina.
- Benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantan.
- Kelopak berfungsi melindungi bungan saat masih kuncup.
- Tangkai berfungsi melekatkan bunga pada pohon.
Perkembangbiakkan Generatif pada Tumbuhan
Perkembangbiakkan generatif adalah perkembangbiakkan tumbuhan secara kawin.
Tahapan perkembangbiakkan generatif pada tumbuhan meliputi:
- Perkembangbiakkan diawali dengan peristiwa menempelnya serbuk sari di atas kepala putik (penyerbukan).
- Serbuk sari yang menempel di atas kepala putik akan tumbuh buluh serbuk sari yang menuju ke ruang bakal biji.
- Sel kelamin jantan (spermatozoid) akan turun menuju ruang bakal biji melalui buluh serbuk sari tersebut.
- Di ruang bakal biji, sel kelamin jantan akan melebur dengan sel kelamin betina (ovum), peristiwa ini disebut dengan pembuahan.
- Hasil dari pembuahan adalah zigot.
- Zigot akan berkembang menjadi lembaga.
- Lembaga berkembang menjadi bakal biji.
- Bakal biji berkembang menjadi biji dan bakal buah.
- Lembaga yang ada di dalam biji merupakan calon tumbuhan baru.
Perkembangbiakan Vegetatif Alami pada Tumbuhan
Perkembangbiakkan vegetatif adalah perkembangbiakkan secara tidak kawin. Perkembangbiakkan vegetatif dapat dibedakan menjadi dua yaitu perkembangbiakkan vegetatif alami dan perkembangbiakkan vegetatif buatan. Perkembangbiakkan vegetatif alami adalah perkembangbiakkan secara tidak kawin tanpa ada campur tangan manusia. Berikut merupakan contoh perkembangbiakkan vegetatif alami pada tumbuhan.
1. Umbi Batang
Umbi batang merupakan batang yang tertanam di dalam tanah dan menyimpan cadangan makanan atau biasa dikenal sebagai tanaman yang buahnya ada didalam tanah.
Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang: kentang, bengkuang, dan ubi jalar.
2. Umbi Lapis
Umbi lapis adalah pelepah daun yang memiliki bentuk berlapis-lapis dan tertanam di dalam tanah.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis adalah: bawang merah, bawang putih, bunga bakung, dan bunga tulip.
3. Umbi Akar
Umbi akar merupakan akar yang dijadikan tempat menyimpan cadangan makanan.
Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan umbi akar adalah: singkong, wortel, lobak, dan tanaman dahlia.
4. Akar Tinggal
Akar tinggal merupakan batang yang tumbuh menjalar di dalam tanah.
Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan akar tinggal adalah: lengkuas, jahe, kunyit, dan kencur.
5. Geragih atau Stolon
Geragih atau stolon merupakan batang yang menjalar di atas permukaan tanah. Batang tumbuhan yang menyentuh tanah akan tumbuh akar.
Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan cara geragih atau stolon adalah: strawberi, antanan, arbei, dan rumput teki.
6. Tunas
Tunas adalah bagian tumbuhan baru yang tumbuh pada tanaman induknya.
Tunas yang tumbuh tersebut jika dipotong bisa ditanam lagi. Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan tunas adalah: bambu, tebu, dan pisang.
7. Tunas Adventif
Tunas adventif merupakan tunas yang tumbuh di bagian tepi daun.
Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan tunas advenif adalah cocor bebek.
Perkembangbiakan Vegetatif Buatan pada Tumbuhan
Perkembangbiakkan vegetatif buatan adalah perkembangbiakkan secara tidak kawin dengan campur tangan manusia. Contoh perkembangbiakkan vegetatif buatan adalah:
1. Mencangkok
Merunduk adalah cara perkembangbiakan dengan cara mengerat batang pohon, kemudian diikat dengan menggunakan tanah dan sabut kelapa.
Contoh tanaman yang dapat dicangkok: jambu, mangga, belimbing, dan jeruk.
2. Stek
Stek dilakukan dengan menanam potongan bagian tertentu dari pohon.
Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan stek: mawar, singkong, dan gamal.
3. Merunduk
Merunduk merupakan cara perkembangbiakkan membengkokkan batang atau ranting dan memendamnya di dalam tanah.
Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan merunduk: apel dan bugenvil
4. Menempel (Okulasi)
Menempel merupakan cara perkembangbiakkan dengan menempelkan suatu tunas muda di batang (ranting) tanaman induk.
Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan menempel adalah: jeruk, durian, dan rambutan.
5. Menyambung (Kopulasi)
Menyambung merupakan cara perkembangbiakan yang dilakukan dengan menyambungkan batang bawah dan batang atas dari suatu tanaman yang berbeda.
Sub Tema 2: Hewan Adalah Sahabatku
3.1.1 Mengetahui cara perkembangbiakan tumbuhan dengan tepat. 3.1.2 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan. 4.1.1 Membuat laporan tentang perkembangbiakan tumbuhan 4.1.2 mempresentasikan salah satu cara perkembangbiakan tumbuhan | · Perkembangbiakan generatif. · cara perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan · Macam- macam tumbuhan · Teks bacaan yang berjudul ” Tumbuhan Sumber karbohidrat, Protein, dan Vitamin” |
Sub Tema 3: Ayo Selamatkan Hewan dan Tumbuhan
3.1.1 Mengetahui cara perkembangbiakan tumbuhan dengan tepat. 3.1.2 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan. 4.1.1 Membuat laporan tentang perkembangbiakan tumbuhan 4.1.2 mempresentasikan salah satu cara perkembangbiakan tumbuhan | · Macam- macam tumbuhan (flora) yang tumbuh di wilayah ASEAN. · Beberapa kehidupan sosial budaya di wilayah ASEAN · Kondisi geografis wilayah ASEAN · Perbedaan sosial budaya beberapa daerah berdasakan kondisi geografis. |