Defenisi Kurikulum Tipe Shared Menurut Fogarty
Eureka Pendidikan. Model pembelajaran terpadu tipe shared merupakan bentuk perpaduan pembelajaran akibat adanya ide atau konsep dari dua mata pelajaran yang saling tumpang tindih. Untuk menggunakan model pembelajaran terpadu tipe shared, guru perlu mempelajari dua ilmu berdasarkan hubungan konsep, sikap dan ketrampilan yang sama. (Fogarty, 1991 : 44-46).
Pembelajaran pada model ini ditempuh berdasarkan kenyataan bahwa terdapat suatu kemampuan yang pencapaiannya harus diwujudkan melalui dua mata pelajaran, Widodo (2012). Menurut Pratiwi (2013) model shared adalah suatu pendekatan belajar mengajar yang menggabungkan dua mata pelajaran dengan melihat konsep, sikap dan ketrampilan yang sama. Penggabungan antara konsep pelajaran, keterampilan dan sikap yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dipayungi dalam satu tema, sehingga dapat memberikan pengalaman belajara yang bermakna bagi siswa.
Model pembelajaran ini cocok digunakan untuk jenjang pendidikan SD,SMP, dan SMA karena dapat memadukan konsep, sikap, dan ketrampilan dalam antar displin ilmu. Berdasarkan pernyataan di atas, pembelajaran model shared adalah pembelajaran yang menggabungkan dua atau lebih mata pelajaran dengan konsep, sikap, dan ketrampilan yang sama serta dipayungi dalam satu tema sehingga dapat memberikan pengalaman bagi siswa.
Sumber : Missisipi Unevercity |
Karakteristik Kurikulum Model Shared
- Memadukan dua disiplin ilmu yang memiliki konsep, sikap, dan ketrampilan yang sama.
- Memiliki disiplin komplementer artinya antara ilmu yang satu dengan yang lainnya saling mengisi.
Kelebihan Kurikulum Model Shared
Pembelajaran model shared memiliki keuntungan sebagai berikut:
- Untuk lebih mudah dalam menggunakannya sebagai langkah awal maju secara penuh menuju model terpadu yang mencakup empat disiplin ilmu, dengan menggabungkan disiplin ilmu serupa yang saling tumpang tindih akan memungkinkan mempelajari konsep yang lebih dalam.
- Siswa lebih mudah dalam memahami konsep. Misalnya dengan alat bantu media film untuk menanamkan konsep dari dua mata pelajaran dalam waktu yang bersamaan.
- Guru dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa karena meletakkan kegiatan mereka bersama sehingga waktu yang digunakan dapat lebih lama.
- Meningkatkan aktifitas belajar siswa, melalui keaktifan mendengarkan penjelasan guru, merespon pertanyaan guru, mengajukan pertanyaan, melakukan pengamatan, kerja sama dalam kelompok dan menyelesaikan tugas.
Kekurangan Kurikulum Model Share
- Memerlukan waktu yang ekstra untuk menyusun rencana model pembelajaran dengan guru dari mata pelajaran yang berbeda.
- Memerlukan komitmen pasangan untuk bekerja sama dalam fase awal untuk menemukan konsep yang tumpang tindih secara nyata diperlukan dialog dan percakapan yang mendalam.
Langkah-langkah Penyusunan Pembelajaran Shared Model
Langkah-langkah yang ditempuh dalam penyusunan pembelajaran model shared sebagai berikut:
- Guru menentukan dua disiplin ilmu yang yang dapat difokuskan pada konsep, sikap, dan ketrampilan yang sama.
- Guru menentukan tema dari dua disiplin ilmu yang telah dipilih.
- Guru memilih konsep, kegiatan atau informasi yang dapat mendorong belajar siswa untuk memberikan pengalaman bagi siswa tersebut.