Eureka Pendidikan. Isu terkini yang menarik banyak pihak untuk mengkaji dan mendalaminya salah satunya adalah globalisasi. Era global ditunjukkan dengan berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, yang kemudian memberikan pengaruh pada mudahnya berbagai informasi dikirim dan diterima sehingga memperkecil batas-batas antar wilayah. Batas-batas yang semakin kecil tersebut memberikan pemahaman bahwa akan adanya percampuran berbagai aspek-aspek kehidupan sehingga nantinya menimbulkan berbagai pengaruh, terutama yang paling dikhawatirkan adalah pengaruh perubahan budaya di suatu negara.
Globalisasi merupakan sebuah keniscayaan. Cepat atau lambat akan terjadi karena pada dasarnya globalisasi merupakan suatu momentum kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dibangun sejak lama. Sehingga globalisasi bukan merupakan suatu ancaman bagi bangsa. Karena bangsa yang merasa terancamlah yang justru menunjukkan kelemahan dirinya sebagai sebuah bangsa.
“Seyogyanya globalisasi justru akan memperkuat budaya lokal dan dengan demikian mempertahankan identitas bangsa. Bangsa yang beridentitas adalah bangsa yang mempunyai wawasan budaya. Demikianlah proses globalisasi yang mengubah wajah dunia, wajah masyarakat dengan dimensi-dimensi baru. Hal ini berarti manusia Indonesia harus dipersiapkan untuk menghadapi masyarakat global melalui proses pendidikan nasionalnya yaitu perlu mempunyai suatu visi strategis yang dapat menjawab tantangan tersebut (Tilaar, 2002:4)”.
Dengan demikian dapatlah dipahami bahwa era global bukanlah satu hal yang perlu diantisipasi dengan strategi bertahan (depend strategy) melainkan dipersiapkan dan kita bisa mengambil peranan penting didalamnya yakni sebagai pihak yang mempengaruhi bukan dipengaruhi, mempelopori bukan mengekor para pelopor, menciptakan bukan menggunakan ciptaan orang lain.
Pada dasarnya, era global dianggap suatu momentum untuk semakin meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena secara mendasar, teknologi merupakan hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan yang membantu memudahkan pekerjaan manusia. Dalam hal ini dapat dipahami bahwa teknologi bukan hanya berkaitan dengan barang jadi tetapi segala sesuatu yang memudahkan pekerjaan manusia. Bagi Negara-negara maju, era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi sebuah hal yang menarik. Karena pada umumnya, negara-negara maju melandasi perkembangan negaranya pada kualitas SDM (sumber daya manusia) yang mengembangkan dan memanfaatkan teknologi.
Sedangkan bagi negara-negara yang sedang berkembang pada umumnya belum dapat menyandarkan pengembangan negaranya pada kekuatan teknologi. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk mengembangkan teknologi di suatu negara diantaranya:
1. Sumber daya Manusia
Dalam memanfaatkan teknologi diperlukan SDM yang memiliki kapasitas untuk mengelola teknologi tersebut. Dengan demikian, negara perlu mempersiapkan SDM yang dapat mengelola teknologi. Karena teknologi akan berguna dengan maksimal apabila dikelola oleh SDM yang kompeten dalam menggunakan dan mengembangkannya. Penyiapan SDM ini dapat dilakukan melalui jalur pendidikan, yang secara hakiki berkaitan dengan penyiapan SDM.
2. Kebijakan Pemerintah
Aplikasi teknologi dalam lingkup masyarakat, memerlukan peran pemerintah dalam hal ini kebijakan yang diambil. Kebijakan pemerintah sebaiknya didasarkan pada penelitian. Hal tersebut ditujukan agar kebijakan teknologi yang diberlakukan dalam masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal tersebut menunjukan teknologi yang diberlakukan adalah teknologi yang tepat guna dan tepat sasaran.
3. Sarana dan Prasarana
Dalam mengaplikasikan teknologi, diperlukan ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung kelancaran kerja dari teknologi tersebut. Agar nantinya teknologi yang akan diaplikasikan tidak terkendala oleh sarana dan prasarana.
4. Dimensi budaya
Masyarakat pada umumnya telah memiliki budaya yang mengikat aktivitasnya. Sedangkan teknologi termasuk ke dalam sesuatu yang baru dalam dinamika masyarakat. Maka, hal yang perlu diperhatikan adalah teknologi yang tidak berbenturan dengan budaya masyarakat. Atau dalam mengaplikasikan teknologi perlu dilandasai oleh pendekatan pada budaya masyarakat, secara perlahan.
Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut maka, negara berkembang diharapkan dapat mendasari pengembangan menggunakan teknologi, untuk dapat berperan serta dalam percaturan di era global dengan tetap menunjukan identitas kebangsaannya sebagaimana yang disampaikan oleh Tilaar.