Item Bentuk Asosiasi Pilihan Ganda
Eureka Pendidikan – Bentuk ini juga relatif baru sepertiganya bentu sebab akibat. Dalam bentuk ini, setiap peserta uji di suruh mencari seluruh alternatif jawaban yang benar, mungkin semua alternatif jawaban benar, mungkin hanya sebagian yang benar dan mungkin tak ada yang benar.
Bentuk yang biasa digunakan adalah alternatif sebagai berikut:
a. Pernyataan (1) (2) dan (3) benar
b. Pernyataan (1) (2) dan (3) benar
c. Pernyataan (1) dan (3) benar
d. Pernyataan (2) dan (4) benar
e. Pernyataan (4) benar
Bentuk di atas memiliki kelemahan yang mendasar , karena konsep asosiasi dalam arti pilihan berganda tidak terpenuhi. Testi akan dapat menyiasati dengan hanya menetapkan apakah pernyataan nomor 1 salah. Bila salah maka otomatis tinggal c dan d. Kemudian jika pernyataan nomor 2 salah maka otomatik jatuh pada pilihan d. Jika pernyataan nomor 2 benar maka otomatis pilihan jatuh pada alternatif a, jika salah akan jatuh pada alternatif b. Oleh kerena itu akan lebih baik bila di buat model pilihan sebagai berikut:
a. Jika semua jawaban benar
b. Jika dua pernyataan benar
c. Jika tiga pernyataan benar
d. Jika satu pernyataan benar
e. Jika tidak ada pernyataan yang benar
Beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam penyusunan item bentuk asosiasi ganda dari aspek konsrtuksi
a. Pokok soal harus di rumuskan dengan jelas dan tegas
b. Rumusan soal dan rumusan jawaban di rumuskan secara lugas
c. Pokok soal tidak mengarah ke jawaban yang benar , misalnya mengunakan kata salah satu. Tiga
hal atau yang sejenisnya
d. Seluruh penyataan pada alternatif jawaban harus homogen baik dalam bentuk bunyi kata
ataupun istilah
e. Gambar, grafik, tabel ataupun wacana benar-benar berfungsi
f. Item tak bergantung pada item yang lain.
Sumber Pustaka:
Subali, Bambang. 2012. Prinsip Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: UNY Press.