Saat kita mengamati pertumbuhan berbagai jenis
tanaman (Aktivitas 5.1) didapatkan data bahwa setiap
tumbuhan memiliki ciri tertentu. Bawalah tumbuhan
tersebut ke dalam kelas. Secara berkelompok, amati
karakteristik morfologi semua tumbuhan tersebut
mulai dari akar, batang dan daun. Kelompokkan
tumbuhan tersebut menjadi dua kelompok besar.
Klasifikasi Mahluk Hidup
Apa yang menjadi dasar pengelompokan tersebut?
Kelompokkan lagi dua kelompok besar tersebut
menjadi kelompok yang lebih kecil berdasarkan
karakteristik lain yang disepakati. Pengelompokan
dilakukan hingga tersisa satu tumbuhan dalam setiap
kelompok. Presentasikan hasil kerja kelompok kalian.
Kegiatan yang kalian lakukan dengan cara
mengelompokkan tumbuhan ke dalam dua kelompok
besar, kemudian mengelompokkan lagi menjadi
kelompok yang lebih kecil, dilakukan juga oleh para
ilmuwan. Ilmuwan melakukan pengelompokan
makhluk hidup seperti yang telah kalian lakukan.
Pengelompokan makhluk hidup dilakukan berdasarkan
karakteristik tertentu yang dapat membedakan anggota
satu kelompok dengan kelompok lainnya. Lalu, apakah
tujuan ilmuwan mengelompokkan makhluk hidup?
Klasifikasi
Pernahkah kalian mengunjungi perpustakaan
atau minimarket/supermarket? Misalnya kalian
mengunjungi sebuah perpustakaan, maka kalian
akan melihat bahwa buku-buku disusun berdasarkan
kategori tertentu. Buku teks pelajaran IPA akan
disimpan pada rak yang sama, tidak dicampur dengan
buku lainnya. Mengapa hal tersebut dilakukan?
Klasifikasi (pengelompokan) membuat hidup
lebih mudah setiap orang, termasuk ilmuwan.
Misalnya, ketika kita mengunjungi minimarket
untuk membeli pasta gigi maka kita akan pergi ke
rak perlengkapan mandi. Jika kita ingin membeli
minuman maka kita pergi ke lemari penyimpanan
minuman. Semua jenis barang dikelompokkan
berdasarkan karakteristik tertentu.
Kunci Klasifikasi
Untuk membuat klasifikasi lebih mudah, para
ilmuwan menggunakan sebuah model yang disebut
kunci klasifikasi. Kuncinya sederhana dan mudah
diikuti untuk merepresentasikan dari sistem
klasifikasi. Kunci klasifikasi harus jelas, sederhana
dan mudah digunakan. Jika kunci klasifikasi
membingungkan atau sulit digunakan maka itu
bukan kunci yang baik. Ilmuwan menggunakan
kunci klasifikasi karena beberapa alasan berikut.
a. Lebih mudah digunakan daripada mendeskripsikan secara detail dari setiap kelompok.
b. Menunjukkan sekilas apa yang membedakan
karakteristik yang dimiliki setiap kelompok.
c. Memudahkan untuk mengidentifikasi objek
yang belum pernah terlihat sebelumnya.
d. Selalu memberikan hasil yang konsisten, siapapun
yang menggunakannya. Ini berarti semua ilmuwan
di seluruh dunia akan mengklasifikasikan objek
atau organisme dengan cara yang persis sama.
Terdapat beberapa jenis kunci klasifikasi, di
antaranya kunci percabangan, kunci dikotomi, kunci
format tabel dan kunci melingkar (Rickard dkk.,
2009). Pada bab ini kalian akan mempelajari tentang
kunci klasifikasi dengan metode kunci dikotomi dan
kunci format tabel.
Kunci Dikotomi
Kunci dikotomi adalah kunci determinasi yang
terdiri atas dua keterangan yang berlawanan dari
ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu jenis atau kelompok
makhluk hidup. Kunci dikotomi memiliki dua
pilihan di setiap cabang. Kunci ini dimulai dari atas
dengan kelompok yang lebih besar dan perlahanlahan dibagi menjadi kelompok lebih kecil dan
lebih kecil lagi sampai tidak ada lagi pilihan yang
memungkinkan. Gambar 5.11 menunjukkan kunci
dikotomi untuk mengklasifikasikan hewan bertulang
belakang.
Kunci Determinasi Format Tabel
Berdasarkan Aktivitas 5.2, kalian telah belajar
tentang penggunaan kunci dikotomi untuk
mengidentifikasi makhluk hidup. Metode lainnya
yang dapat digunakan adalah menggunakan kunci
determinasi format tabel.
Kunci determinasi format tabel merupakan
kunci klasifikasi makhluk hidup yang dibuat
berdasarkan deskripsi dalam bentuk tabel. Kunci
determinasi ini dapat dikotomi, memuat dua
pilihan, ataupun terdiri atas banyak pilihan. Kunci
determinasi format tabel disebut juga kunci “lanjut
ke…”. Berikut ini adalah contoh kunci determinasi
format tabel.