Eureka Pendidikan – Organisasi kehidupan tersusun dari sel, jaringan, organ, sistem organ hingga organisme. Untuk dapat memahami organisasi kehidupan, maka kali ini kita akan membahas mengenai organisasi kehidupan, dari struktur dan fungsi sel hingga organisme.
A. SEL
Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil pada makhluk hidup. Sel sebagai unit struktural terkecil bermakna bahwa sel merupakan penyusun yang mendasar bagi tubuh makhluk hidup. Setiap sel tersusun atas berbagai bagian, yaitu membran plasma, inti sel (nukleus), sitoplasma dan organel sel. Pada makhluk hidup multiseluler, sel-sel yang memiliki bentuk serupa, berkumpul bersama dan menjalankan satu fungsi yang sama maka akan membentuk jaringan. Jaringan-jaringan yang berbeda kemudian akan menyusun suatu organ yang memiliki fungsi tertentu. Organ-organ yang berbeda, yang bekerja bersama-sama akan membentuk sistem organ.
Pada pengamatan yang dilakukan oleh ilmuwan, ditemukan bahwa sel memiliki dua struktur, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik.
1. Sel Prokariotik
Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti, yang artinya sel prokariotik adalah sel yang memiliki materi genetik DNA yang tidak dibungkus oleh membran inti. Contoh sel prokariotik adalah sel bakteri.
2. Sel Eukariotik
Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti, sehingga terjadi pemisahan antara inti sel dan sitoplasma. Contoh sel eukariotik adalah sel tumbuhan dan sel hewan.
PENTING SERING KELUAR
Pro-Ta dan Eu-Ya (Prokariotik, Tanpa membran inti dan Eukariotik, Ya, dengan membran inti) Keterangan : Prokariotik, contohnya, sel bakteri Eukariotik, contohnya, sel tumbuhan dan sel hewan. |
B. Struktur dan Fungsi Organel Sel
Sel eukariotik tersusun atas sejumlah organel sel yang memiliki struktur dan fungsi tertentu, seperti membran sel, sitoplasma inti sel, ribosom, mitokondria, retikulum endoplasma, badan golgi dan lisosom. Berikut ini akan diuraikan mengenai struktur dan fungsi organel sel.
1. Membran Sel (Membran Plasma)
Membran sel merupakan bagian luar yang membungkus sel. plasma tersusun dari molekul-molekul lipid, protein, dan sedikit karbohidrat. Membran plasma berfungsi sebagai tempat keluar dan masuknya ion, molekul serta senyawa dari atau ke dalam sel.
Membran plasma bersifat semipermiabel, yaitu memiliki kemampuan untuk melakukan seleksi terhadap substansi yang akan masuk atau keluar sel.
2. Inti Sel (Nukleus)
Pada sel eukariotik, inti sel dibatasi oleh membran inti. Membran inti berguna untuk pertukaran materi antara nukleoplasma (plasma inti) dengan sitoplasma. Di dalam sel nukleus memiliki fungsi utama mengendalikan seluruh aktivitas sel, yang maksudnya dapat dijabarkan sebagai berikut :
- Mengendalikan proses berlangsungnya metabolisme di dalam sel;
- Menyimpan informasi genetik (gen) dalam bentuk DNA;
- Mengatur kapan dan dimana ekspresi gen-gen harus dimulai, dijalankan dan diakhiri;
- Tempat terjadinya replikasi dan transripsi DNA.
3. Plasma Sel
Plasma sel merupakan cairan sel di bagian dalam kantong sel yang dibatasi oleh membran sel. Plasma sel meliputi dua bagian, yaitu nukleoplasma dan sitoplasma. Nukleoplasma merupakan plasma atau cairan yang terletak di dalam inti sel. Sedangkan, sitoplasma merupakan cairan kental yang mengisi ruangan antara membran sel dan inti sel. Di dalam sitoplasma terdapat organel-organel sel, antara lain ribosom, retikulum endoplasma, badan golgi, lisosom, dan mitokondria.
4. Ribosom
Ribosom merupakan butiran kecil yang tersebar di dalam sitoplasma dan ada pula yang menempel di retikulum endoplasma (RE). Di dalam sel, ribosom berperan dalam sintesis protein.
5. Retikulum Endoplasma (RE)
RE tersusun dari kantung pipih dan tabung dua lapis membran yang meluas dan menutupi sebagian besar sitoplasma. Terdapat dua jenis RE, yaitu RE kasar yang ditempeli oleh ribosom dan RE halus yang tidak ditempeli ribosom. RE kasar berperan dalam sintesis protein, sedangkan RE halus berperan dalam sintesis lemak.
6. Badan Golgi
Badan golgi merupakan kantung pipih bertumpuk yang tersusun dari ukuran besar hingga ukuran kecil dan terikat membran. Badan golgi berfungsi untuk menghasilkan lisosom dan memproses protein dan molekul lain yang akan dibawa ke luar sel atau ke membran sel.
7. Lisosom
Lisosom merupakan vesikel membran berkantung yang mengandung enzim-enzim Secara umum, lisosom berfungsi untuk mencerna molekul besar yang ada di dalam sel dan merusak sel-sel asing (fagositosis).
8. Mitokondria
Mitokondria merupakan organel bermembran rangkap yang berperan dalam respirasi sel, untuk menghasilkan energi sel. Mitokondria tersusun atas membran luar, membran dalam, krista dan matriks.
PENTING SERING KELUAR
Tabel 1. Struktur dan Fungsi Organel Sel yang Dimiliki Sel Tumbuhan dan Sel Hewan
Organel | Struktur | Fungsi |
Nukleus | Bulat dengan membran berpori | Mengatur seluruh aktivitas sel |
Ribosom | Tersusun dari protein dan RNA ribosomal, berada bebaas di sitoplasma dan menempel pada RE | Tempat sintesis protein |
RE | Tersusun dari kantung pipih dan tabung yang berhubungan dengan membran inti | RE kasar : tempat sintesis protein RE halus : tempat sintesis lemak |
Badan Golgi | Kantung pipih bertumpuk | Memproses protein yang akan dibawa ke luar atau ke dalam membran inti |
Lisosom | Vesikel yang terbentuk dari badan golgi | Mencerna makromolekul dan merusak sel-sel asing (fagositosis) |
Mitokondria | Tersusun dari membran luar, membran dalam, krista dan matriks | Tempat respirasi seluler, yang menghasilkan ATP |
C. PERBEDAAN SEL TUMBUHAN DAN SEL HEWAN
Peran ekologis tumbuhan adalah pembuat makanan atau menghasilkan makanan, sedangkan hewan berperan sebagai pemakan tumbuhan dan hewan lainnya. Oleh karena itu, struktur walaupun keduanya termasuk eukariotik, sel tumbuhan dan sel hewan memiliki beberapa perbedaan.
PENTING SERING KELUAR
Tabel 2. Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan
Sel Tumbuhan | Sel Hewan |
Memiliki dinding sel | Tidak memiliki dinding sel |
Memiliki vakuola berukuran besar | Memiliki vakuola berukuran kecil |
Memiliki plastida | Tidak memiliki plastida |
Tidak memiliki sentriol | Memiliki sentriol |
1. Organel Sel Tumbuhan
Tumbuhan memiliki beberapa organel sel yang membedakannya dengan sel hewan. Organel-sorganel sel tumbuhan diuraikan sebagai berikut:
- Dinding Sel – Bagian luar sel tumbuhan tersusun atas dinding sel yang sangat keras. Bahan utama penyusun dinding sel berupa zat kayu, yaitu selulosa yang tersusun dari glukosa.
- Vakuola – Vakuola merupakan organel bermembran (tonoplas) yang berisi cairan vakuola. Peran vakuola pada sel tumbuhan adalah sebagai penyimpan cadangan makanan.
- Plastida – Contoh plastida adalah kloroplas atau zat hijau daun, yang berperan dalam fotosintesis.
2. Organel Sel Hewan
Hewan memiliki organel yang khas pada sel nya, yaitu sentriol. Sentriol merupakan sepasang struktur seperti silinder yang memiliki lubang di tengah. Sentriol berperan untuk mengatur polaritas (kutub) pembelahan sel (hewan) dan mengatur pemisahan kromosom selama pembelahan sel.
- JARINGAN – Sel yang memiliki bentuk, fungsi dan sifat yang sama akan membentuk jaringan. Dalam hal ini akan dibahas mengenai jaringan tumbuhan dan jaringan hewan.
- Jaringan Tumbuhan – Macam-macam jaringan tumbuhan adalah jaringan meristem, jaringan epidermis, jaringan pengangkut dan jaringan penyokong.
- Jaringan Meristem – Jaringan meristem atau jaringan muda merupakan jaringan yang terdiri dari sekelompok sel tumbuhan yang aktif membelah.
- Jaringan Epidermis – Jaringan epidermis merupakan jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan, yaitu pada akar, batang dan daun. Jaringan epidermis berfungsi sebagai pelindung bagian dalam organ tumbuhan.
- Jaringan Parenkim – Jaringan parenkim merupakan jaringan dasar yang ditemukan pada hampir semua bagian (organ) tumbuhan.
- Jaringan Penyokong – Jaringan penyokong atau jaringan mekanik merupakan jaringan yang berperan untuk menunjang bentuk tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh.
- Jaringan Pengangkut – Berdasarkan fungsinya, jaringan pengangkut pada tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis). Jaringan xilem berfungsi mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar ke daun, sedangkan jaringan floem, berfungsi mengangkut air dan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
PENTING SERING KELUAR
Jaringan Permanen pada Tumbuhan : Mr-Epi-Kim-Kong-Angkut Meristem, Epidermis, Parenkim, Penyokong dan Pengangkut |
- Jaringan Hewan
Jenis jaringan yang umumnya dimiliki oleh hewan dan manusia ada lima macam, yaitu jaringan epitel, jaringan penyokong, jaringan otot, jaringan darah dan jaringan saraf.
- Jaringan Epitel
Jaringan epitel tersusun dari sel-sel yang rapat dan berdekaatan satu dengan yang lain sehingga tidak ada rongga antar sel. Fungsi utama jaringan epitel adalah melapisi permukaan tubuh dan membatasi rongga tubuh. Berdasarkan bentuknya, jaringan epitel dibagi menjadi tiga macam, yaitu pipih, kubus, dan slindris. Sel-sel ini dapat tersusun dalam satu sel lapis sel atau berlapis-lapis. Contoh: sel epitel yang terdapat pada dinding usus halus berbentuk slindris yang tersusun selapis.
- Jaringan Penyokong
Jaringan ikat merupakan jaringan yang paling banyak terdapat di dalam tubuh. Bentuk sel-sel yang menyusun jaringan ikat memiliki berbagai fungsi, yaitu menyokong dan memperkuat jaringan lain, melindungi organ-organ tubuh, menyimpan energi (jaringan lemak), dan membentuk struktur tubuh (tulang). Jaringan ikat terdiri dari berbagai jenis, diantaranya :
- Jaringan Ikat
Jaringan ikat berfungsi untuk mengaitkan atau mengikat organ-organ tubuh. Misalnya, tendon menghubungkan otot dengan tulang.
- Jaringan Lemak (Adiposa)
Jaringan lemak berfungsi sebagai bantalan untuk melindungi organ-organ secara mekanis dari benturan, sebagai persediaan cadangan makanan, dan sebagai alat pengatur panas dengan cara menjaga suhu tubuh.
- Jaringan Tulang
Jaringan tulang berfungsi sebagai pelindung bagian tubuh yang lunak. Jaringan ini dibagi dua macam, yaitu jaringan tulang keras dan jaringan tulang rawan.
Membran pada vakuola dinamakan tonoplas.
- Jaringan Otot
Jaringan otot terdiri sel-sel otot. Jaringan ini bertanggung jawab untuk pergerakan anggota tubuh. Jaringan otot dikelompokkan menjadi tiga, yaitu otot rangka, otot jantung dan otot polos :
- Otot Rangka
Otot rangka bereaksi cepat terhadap stimulus dan tidak mampu bekerja lama. Otot rangka umumnya terdapat pada seluruh rangka tubuh.
- Otot Jantung
otot polos. Otot jantung beraksi cepat terhadap stimulus dan mampu bekerja lama tanpa lelah.
- Otot Polos
Otot polos bekerja tidak menurut kemauan kita dan mampu bekerja dengan waktu yang lama. Otot polos terdapat pada dinding semua organ tubuh yang berlubang (kecuali jantung), misalnya pembuluh darah, usus, kantung kemih dan rahim.
PENTING SERING KELUAR
Letak Jaringan Otot Rangka : Rapuh (Rangka tubuh) Jantung : Jantung Polos : OrLa (organ dalam) |
- Jaringan Darah
Jaringan darah terdiri atas sel-sel darah dan plasma darah. Sel-sel darah terdiri atas sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Fungsi jaringan darah diantaranya, membawa sari-sari makanan, hormon, oksigen, dan sisa-sisa hasil metabolisme, serta mencegah infeksi.
- Jaringan Saraf
Jaringan saraf merupakan jaringan yang berperan mengirimkan sinyal-sinyal ke seluruh tubuh. Jaringan ini tersusun atas sel-sel saraf yang disebut neuron. Neuron memiliki beberapa bagian, yaitu dendrit, badan sel dan akson. Dendrit berperan untuk menerima sinyal yang kemudian akan diantarkan dari inti sel ke badan sel. Badan sel, yaitu bagian utama neuron yang memiliki inti sel. Akson, berperan untuk mengirimkan sinyal-sinyal dari badan sel ke akson pada badan sel neuron yang lain.
- Organ
Organ adalah gabungan beberapa jenis jaringan yang terorganisasi dalam fungsi tertentu. Berikut ini akan dibahas mengenai organ pada tumbuhan dan hewan.
- Organ pada Tumbuhan
Berbagai jaringan tumbuhan melakukan diferensiasi menjadi tiga bagian pokok tumbuhan yaitu, akar, batang dan daun. Sedangkan, bunga, buah atau bagian lainnya dianggap suatu modifikasi dari organ pokok. Tiga bagian pokok dari tumbuhan dapat dijelaskan sebagai berikut.
- Akar
Akar memiliki tugas untuk memperkuat berdirinya tumbuhan, menyerap air, dan unsur-unsur hara yang terlarut di dalamnya, serta terkadang juga memiliki fungsi sebagai tempat untuk menimbun makanan.
Jaringan yang menyusun akar antara lain, jaringan epidermis, jaringan parenkim, dan jaringan pengangkut.
- Jaringan epidermis terletak di bagian paling luar, fungsinya melindungi jaringan dibawahnya. Epidermis pada akar yang masih muda, dinding selnya tipis sehingga mudah dilalui air.
- Jaringan parenkim berperan sebagai penghubung antara jaringan epidermis dan jaringan pengangkut.
- Jaringan pengangkut, berperan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.
- Batang
Batang merupakan organ penghubung akar dan daun. Jaringan-jaringan yang menyusun batang, antara lain jaringan epidermis, jaringan parenkim, dan jaringan pengangkut. Jaringan pengangkut terdiri dari xilem dan floem yang merupakan kelanjutan dari akar.
- Daun
Daun tersusun atas beberapa jaringan, antara lain jaringan epidermis, jaringan tiang (palisade), jaringan bunga karang, dan jaringan pengangkut. Jaringan epidermis daun terletak pada permukaan bawah dan permukaan atas. Pada permukaan jaringan epidermis atas terdapat lapisan lilin (kutikula). Beberapa sel pada jaringan epidermis bawah ada yang berubah menjadi mulut daun (stomata). Fungsi utama daun adalah sebagai tempat fotosintesis atau produksi bahan makanan bagi tumbuhan.
- Organ Pada Hewan
Berdasarkan letaknya, organ pada hewan dan manusia dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu organ dalam dan organ luar. Organ dalam tubuh misalnya, jantung dan paru-paru. Jantung dan paru-paru, tersusun atas jaringan otot dan jaringan saraf. Jantung berfungsi memompa darah dan paru-paru berfungsi sebagai alat pernapasan. Sedangkan organ luar tubuh misalnya, mata. Mata tersusun atas beberapa jaringan, antara lain jaringan otot, jaringan saraf, dan jaringan ikat.
- Sistem Organ
Sistem organ adalah gabungan dari berbagai organ untuk melakukan fungsi tertentu di dalam tubuh. Setiap organ memegang perananyang sama penting dalam menjalankan fungsinya.
- Sistem Organ Tumbuhan
Seluruh organ yang ada pada tumbuhan (akar, batang dan daun) menjalankan fungsinya agar tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang. Contohnya, sistem organ yang terdapat pada tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji adalah sistem transportasi (pengangkutan). Sistem transportasi tumbuhan melibatkan jaringan-jaringan pengangkut yang terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis.
- Sistem Organ Hewan
Sistem organ hewan, misalnya pada tubuh manusia. Pada tubuh manusia terdapat kurang lebih sembilan sistem organ, yaitu sistem rangka, sistem otot, sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem sirkulasi, sistem saraf, sistem endokrin, sistem ekskresi daan sistem reproduksi. Sistem organ pada tubuh manusia dapat dijelaskan pada tabel berikut.
Tabel 2. Sistem-sistem Organ Pada Tubuh Manusia, Organ Penyusun Dan Fungsinya
Sistem | Organ | Fungsi |
Rangka | Tengkorak, tulang dada, tulang rusuk, tulang belakang, tulang bahu, tulang pinggul, serta tulang anggota badan | Memberi bentuk tubuh, melindungi organ-organ yang lunak dalam tubuh, dan juga sebagai alat gerak pasif. |
Otot | Otot polos, otot rangka dan otot jantung. | Membantu pergerakan tubuh (alat gerak aktif), dan tempat menyimpan senyawa cadangan |
Pencernaan | Mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. | Mencerna dan menyerap sari makanan |
Pernapasan | Hidung, laring, faring, bronkus dan paru-paru | Mengambil oksigen dan mengeluarkan karbondioksida dari tubuh serta menghasilkan energi |
Sirkulasi | Jantung, arteri, vena, pembuluh kapiler, pembuluh getah bening, dan kelenjar limfe. | Mengangkut oksigen dan sari makanan ke seluruh tubuh, |
Saraf | Otak, susmsum tulang belakang, 12 pasang saraf otak, dan 31 pasang saraf sumsum tulang belakang. | Menerima dan menanggapi sinyal-sinyal dari dalam tubuh dan lingkungan. |
Reproduksi | Organ reproduksi wanita : ovarium, uterus, oviduk dan vagina Organ reproduksi laki-laki : testis, vas deferens, epidedemis dan uretra | Mempertahankan kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup melalui proses perkembangbiakan. |
Endokrin (hormon) | Kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar hipofisis, adrenalin dan kelenjar kelamin (testis dan ovarium) | Memproduksi hormon yang diperlukan untuk menjaga laju metabolisme tubuh. |
Ekskresi | Kelenjar keringat, hati, ginjal dan paru-paru | Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh. |
- Organisme atau Individu
Semua sistem organ akan bekerjasama untuk melakukan fungsi hidup atau proses kehidupan untuk menopang kehidupan organisme atau individu. Pada dasarnya, keberlangsungan hidup organisme berkaitan dengan hubungan antara sistem organ yang satu dengan yang lain. Karena, jika terdapat kerusakan pada salah satu sistem organ, maka akan mempengaruhi sistem organ lainnya. Misalnya pada tubuh manusia, jika sistem ekskresi tidak bekerja dengan baik, karena ginjal telah rusak, maka zat-zat sisa yang bersifat racun akan tertimbun di dalam darah. Hal tersebut akan menyebabkan terganggunya sistem peredaran darah. Terganggunya sistem peredaran darah akan menurunkan kemampuan pengangkutan zat-zat yang diperlukan tubuh, misalnya oksigen. Apabila peredaran oksigen terganggu, maka sistem pernapasan akan terganggu. Inilah bukti yang menunjukkan bahwa dalam organisme, sistem organ bekerjasama satu sama lain dan apabila terdapat kerusakan pada salah satu sistem, maka akan mempengaruhi sistem lainnya. Demikian jugalah yang terjadi pada tumbuhan.
Organisasi kehidupan tersusun dari sel, jaringan, organ, sistem organ hingga organisme. Untuk dapat memahami organisasi kehidupan, maka kali ini kita akan membahas mengenai organisasi kehidupan, dari struktur dan fungsi sel hingga organisme.
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
A. PILIHAN GANDA
- Mengetahui dan Memahami
Perhatikan beberapa ciri sel di bawah ini !
1) memiliki mitokondria
2) mempunyai lisosom
3) memiliki sentriol
4) memiliki plastida
5) mempunyai dinding sel
6) memiliki kromatin
7) tidak memiliki badan golgi
8) memiliki membran sel
Ciri yang dimiliki oleh sel hewan dan sel tumbuhan
adalah . . . .
A. 1 – 4 – 6
B. 1 – 6 – 8
C. 2 – 5 – 8
D. 2 – 5 – 7
E. 3 – 4 – 5
Pembahasan :
Sel hewan dan sel tumbuhan merupakan contoh sel eukariotik. Organel sel yang dimiliki oleh sel hewan dan sel tumbuhan, diantaranya: membran sel, mitokondria, ribosom, nukleus, badan golgi, retikulum endoplasma, kromatin dan lisosom.
Jawaban : B - Mengetahui dan memahami
Membran vakuola dinamakan . . . .
A. vakuolaplas
B. kromoplas
C. leukoplas
D. tonoplas
Pembahasan :
Trik :
Va-Tono
Membran pada vakuola dinamakan tonoplas. Sedangkan, leukoplas, kloroplas dan kromoplas merupakan jenis plastida.
Jawaban : D
- Mengetahui dan Memahami
Perhatikan tabel berikut ini!
No Organel Fungsi
1 Vakuola sintesis protein
2 Sentriol mengatur pembelahan sel
3 Mitokondria respirasi sel
4 Ribosom mengatur kegiatan sel
5 Lisosom fagositosis
Berdasarkan tabel di atas nomor organel dan fungsinya yang sesuai adalah . . . .
A. 1 dan 2
B. 2 dan 4
C. 3 dan 5
D. 4 dan 5
Pembahasan :
Trik :
- Vaku : Cadang
- Sentri : Belah
- Mito : Respi
- Ribo : SiPro
- Liso : Fago
1 Vakuola menyimpan cadangan makanan pada sel tumbuhan
2 Sentriol mengatur pembelahan sel
3 Mitokondria respirasi sel
4 Ribosom tempat sintesis protein
5 Lisosom fagositosis
Jawaban : C
- Mengetahui dan Memahami
Fungsi utama membran sel adalah . . . .
A. mengatur seluruh aktivitas sel
B. mengatur metabolisme sel
C. mengatur zat yang keluar masuk sel
D. memberi kekuatan pada sel
Pembahasan :
Trik :
Men-Trapo : Membran berperan dalam Transportasi zat
Membran plasma berfungsi sebagai tempat keluar dan masuknya ion, molekul serta senyawa dari atau ke dalam sel. Membraan sel bersifat semipermiabel yang artinya hanya zat-zat tertentu yang dapat masuk dan keluar sel.
Jawaban : C
- Mengetahui dan Memahami
Fungsi badan golgiadalah ....
A. menghasilkan lisosom
B. tempat sintesis protein
C. tempat sintesis lemak
D. respirasi sel
Pembahasan :
Badan golgi berfungsi untuk menghasilkan lisosom dan memproses protein dan molekul lain yang akan dibawa ke luar sel atau ke membran sel.
Jawaban : A
- HOTS Menganalisis
Proses fotosintesis pada tumbuhan terjadi pada jaringan ….
A. pembuluh tapis
B. epidermis
C. jaringan parenkim
D. jaringan pengangkut
Pembahasan :
Jaringan parenkim adalah jaringan dasar yang ada pada seluruh organ tumbuhan. Pada tumbuhan dikotil, di bawah epidermis terdapat sel-sel parenkim. Sel-sel parenkim tersebut membentuk jaringan parenkim palisade dan jaringan spons. Jaringan parenkim palisade merupakan jaringan parenkim pada daun yang memiliki kloroplas sehingga dapat memungkinkan terjadinya fotosintesis.
Jawaban : C - Mengetahui dan Memahami
Bagian dari tumbuhan yang berperan untuk mengangkut air dan garam mineral dari dari akar ke daun adalah ….
A. xilem
B. floem
C. sklereid
D. trakeid
E. trakea
Pembahasan :
Trik :
Xi-ram-akar-daun
(Xilem : air + garam dari akar ke daun)
Fo-for -daun-semua
(Floem : hasil fotosintesis + air dari daun ke seluruh bagian).
Jaringan xilem berfungsi mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar ke daun, sedangkan jaringan floem, berfungsi mengangkut air dan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
Jawaban : A
- Mengetahui dan Memahami
Otot yang menyusun organ dalam pencernaan adalah ….
A. polos
B. lurik
C. jantung
D. neuron
Pembahasan :
Trik :
Polos : OrLa (Organ dalam)
Rangka : Rapuh (Rangka tubuh)
Jantung : Jantung
1) Otot Polos
Otot polos terdapat pada dinding semua organ tubuh yang berlubang (kecuali jantung), misalnya pembuluh darah, usus, kantung kemih dan rahim.
2) Otot Rangka
Otot rangka umumnya terdapat pada seluruh rangka tubuh.
3) Otot Jantung
Otot jantung hanya ditemukan pada dinding jantung dan vena kava yang menuju jantung.
Jawaban : A
- Mengetahui dan Memahami
Perhatikan organ-organ pada manusia berikut! - Faring 5. Bronkus
- Otot 6. Paru-paru
- Laring 7. Pankreas
- Jantung
Sistem pernapasan manusia disusun oleh organ-organ nomor ….
A. 1), 2), 3) dan 5)
B. 1), 3), 5) dan 6)
C. 2), 3), 4) dan 5)
D. 2), 5), 6) dan 7)
Pembahasan :
Trik :
Sistem pernapasan manusia
Hi-Fa-Ring-Kus-Par
Sistem pernapasan manusia
Hidung-Faring-Laring-Bronkus-Paru-paru
Jawaban : B
- Mengetahui dan Memahami
Berikut ini, organ yang terlibat dalam sistem ekskresi manusia adalah ….
A. faring
B. kulit
C. usus halus
D. kelenjar adrenalin
Pembahasan :
Sistem Organ yang terlibat Fungsi
Ekskresi Kelenjar keringat (kulit), hati, ginjal dan paru-paru Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh, dan menjaga keseimbangan cairan sel dengan lingkungannya.
Jawaban : B
B. ISIAN SINGKAT
- Mengetahui dan Memahami
Faktor utama yang membedakan sel prokariotik
dan eukariotik adalah …. - HOTS (Menganalisis)
Kambium merupakan lapisan sel-sel tumbuhan yang aktif membelah dan terdapat di antara …. dan ….
PEMBAHASAN SOAL ISIAN SINGKAT
- Trik :
Pro-Ta dan Eu-Ya
(Prokariotik, Tanpa membran inti dan Eukariotik, Ya, dengan membran inti).
Faktor utama yang membedakan sel prokariotik dan eukariotik adalah ada tidaknya membran inti.
- Kambium merupakan lapisan sel-sel tumbuhan yang aktif membelah dan terdapat di antara xilem dan floem. Kambium menyebabkan pertumbuhan sekunder, yaitu membesarnya batang pada tumbuhan. Kambium ke arah luar tumbuh membentuk kulit kayu, dan ke arah dalam membentuk kayu.
C. URAIAN
- Mengetahui dan Memahami
Buatlah tabel perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan! - HOTS (Menganalisis)
Jelaskan mengenai stomata dan mekanisme kerja stomata pada saat tumbuhan berada pada kondisi kekeringan ! - Mengetahui dan Memahami
Jelaskan 3 perbedaan otot polos, lurik dan jantung!
PEMBAHASAN SOAL URAIAN
- Trik :
Sel Tumbuhan : Dini-Sida-Ola
(sel tumbuhan memiliki : dinding sel, plastida dan vakuola besar)
Sel hewan : Senti-Va-Cil
(Sel hewan memiliki : sentriol, vakuola kecil)
Sel Tumbuhan Sel Hewan
Memiliki dinding sel Tidak memiliki dinding sel
Memiliki plastida Tidak memiliki plastida
Memiliki vakuola berukuran besar Memiliki vakuola berukuran kecil
Tidak memiliki sentriol Memiliki sentriol
- Stomata atau mulut daun merupakan suatu celah pada jaringan epidermis. Stomata berperan dalam proses transpirasi dan respirasi pada tumbuhan. Ketika stomata terbuka, maka stomata menghirup karbondioksida dan mengeluarkan oksigen dan air. Namun, ketika berada di lingkungan yang kering atau minim air maka, stomata akan menutup dan tidak mengeluarkan oksigen serta air.
- Perbedaan Otot Lurik, Polos dan Jantung
Pembeda Otot Lurik Otot Polos Otot Jantung
Letak Menyusun otot yang melekat pada tulang rangka Menyusun organ dalam, misalnya dinding usus dan pembuluh darah
Dipengaruhi atau tidaknya oleh kesadaran Dipengaruhi kesadaran Tidak dipengaruhi kesadaran Tidak dipengaruhi kesadaran
Reaksi Cepat, tidak teratur dan cepat lelah Lambat, teratur dan tidak cepat lelah Cepat, teratur dan tidak cepat lelah
Saya sbg guru ipa smp sangat puas dg adanya materi ini arena sangat membantu saya dalam pembelajaran