Materi IPA (Biologi) Kelas VII Klasifikasi Makhluk Hidup (Materi, Contoh Soal dan Pembahasan)

9 min read

Ciri-Ciri Mahluk Hidup materi IPA SD

Klasifikasi makhluk hidup dilakukan berdasarkan kesamaan dan kemiripan pada kriteria tertentu. Kriteria tersebut bisa jadi berdasarkan bentuk sel, bentuk rangka, sistem pernasafasan, dan sejenisnya.

Klasifikasi Mahluk Hidup

A. Ciri-ciri Makhluk Hidup

Ciri-ciri makhluk hidup , diantaranya : bernapas, bergerak, menanggapi rangsang, bereproduksi , tumbuh dan berkembang, membutuhkan makanan dan beradaptasi.

PENTING SERING KELUAR
Ciri-ciri Makhluk Hidup : Respirasi, Bergerak, Iritabilitas, Reproduksi, Tukem (tumbuh kembang), Membutuhkan makanan, Mengeluarkan zat sisa, dan Adaptas

1. Bernapas (Respirasi)

Respirasi adalah proses pengambilan oksigen dari udara bebas untuk oksidasi makanan, sehingga memperoleh energi dan mengeluarkan karbon dioksida sebagai zat sisa. Proses oksidasi dengan menghasilkan energi dapat digunakan untuk berbagai aktivitas sehari-hari. Sedangkan, sisa oksidasi berupa karbon dioksida dan uap air dikeluarkan bersama udara yang dihembuskan ketika bernapas. Berikut ini merupakan contoh beberapa makhluk hidup dengan alat pernapasannya.

  1. Manusia bernapas dengan Paru-paru
  2. Katak bernapas dengan Kulit dan paru-paru
  3. Ikan bernapas dengan Insang
  4. Belalang bernapas dengan Trakea
  5. Cacing bernapas dengan Kulit
  6. Burung bernapas dengan Paru-paru

Sedangkan, respirasi pada tumbuhan dapat kita ketahui dengan mengamati irisan penampang daun tumbuhan. Pada irisan melintang daun, dapat kita lihat adanya mulut daun (stomata) di permukaan bawah daun. Masuknya oksigen dan keluarnya karbon dioksida pada sel-sel tubuh tumbuhan berlangsung secara difusi melalui stomata.

2. Bergerak

Bergerak adalah perpindahan posisi seluruh atau sebagian tubuh makhluk hidup. Hal ini disebabkan oleh adanya tanggapan terhadap rangsang. Gerak pada manusia dan hewan yang dapat menyebabkan perpindahan tempat disebut gerak aktif. Berikut merupakan contoh alat gerak pada makhluk hidup.

  1. Manusia alat geraknya berupa tangan dan kaki
  2. Katak alat geraknya berupa Kaki berselaput
  3. Ikan alat geraknya berupa Sirip dan ekor
  4. Belalang alat geraknya berupa kaki
  5. Paramecium alat geraknya berupa silia/rambut getar

Jika pada hewan, gerakan yang terjadi adalah gerak aktif, maka pada tumbuhan, gerak yang terjadi adalah gerak pasif. Maksud gerak pasif pada tumbuhan adalah gerakan yang dilakukan tumbuhan tidak dapat diamati secara langsung, karena yang dapat diamati adalah hasil dari gerakan tersebut. Contoh dari gerakan pada tumbuhan adalah ujung akar dan ujung batang yang bertambah panjang.

3. Menanggapi rangsang (Iritabilitas)

Iritabilitas adalah kemampuan makhluk hidup untuk menanggapi rangsang, baik dari luar maupun dari dalam tubuhnya sendiri. Kemampuan iritabilitas disebabkan karena makhluk hidup memiliki reseptor (saraf penerima rangsang). Setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan menanggapi rangsang dengan cara yang berbeda-beda. Contohnya: daun tumbuhan putri malu yang mengatup saat terkena sentuhan dan manusia akan menghindar apabila kulitnya terkena panas.

4. Berkembang biak (Reproduksi)

Berkembang biak adalah kemampuan makhluk hidup untuk memperbanyak diri guna mempertahankan kelestarian jenisnya. Cara-cara berkembang biak adalah sebagai berikut :

  1. Secara kawin/generatif, yaitu perkembangbiakan yang ditandai dengan peleburan sel ovum dan sel sperma.
  2. Secara tidak kawin/ vegetatif, yaitu perkembangbiakan yang tidak melibatkan sel ovum dan sel sperma.

5. Tumbuh dan Berkembang

Tumbuh adalah bertambahnya volume atau ukuran pada makhluk hidup. Sedangkan, berkembang adalah proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh hormon, nutrisi dan lingkungan. Misalnya, telur katak menetas menjadi berudu, lalu menjadi katak berekor, katak muda, dan akhirnya berkembang menjadi katak dewasa. Pertumbuhan pada manusia dan hewan bersifat terbatas, artinya hanya tumbuh sampai usia tertentu dan sesudaah itu pertumbuhannya akan terhenti. Sedangkan, pertumbuhan pada tumbuhan umumnya tidak terbatas, artinya tumbuhan akan selalu tumbuh selama hidupnya.

6. Membutuhkan Makanan

Setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Hal tersebut bertujuan agar makhluk hidup dapat mempertahankan hidupnya, menghasilkan energi, dan melakukan pertumbuhan. Berdasarkan pemenuhan kebutuhan makanannya, makhluk hidup dikelompokkan menjadi dua, yaitu : autrotof dan heterotof.

  1. Autrotof, yaitu makhluk hidup yang pemenuhan makanannya, didapat dengan cara memproduksi makanannya sendiri. Contoh : semua tumbuhan yang memiliki klorofil melakukan fotosintesis untuk dapat memperoleh makanannya.
  2. Heterotof, yaitu makhluk hidup yang pemenuhan makanannya didapat dengan cara mengambil cadangan makanan dari organisme lain. Contoh : jamur, hewan dan manusia.

7. Mengeluarkan Zat Sisa

Semua makhluk hidup mengeluarkan zat-zat sisa sebagai hasil dari proses metabolisme yang berlangsung di dalam tubuh. Zat-zat sisa dari tubuh manusia dan hewan dikeluarkan melalui proses pernapasan (pengeluaran karbon dioksida dan air), ekskresi (pengeluaran urin) dan defekasi (pengeluaran feses). Sedangkan, tumbuhan mengeluaran zat sisa berupa oksigen, karbon dioksida, dan uap air melalui proses respirasi dan transpirasi.

8. Beradaptasi

Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, agar dapat bertahan hidup.

Contoh adaptasi pada hewan adalah terdapat berbagai bentuk paruh dan kaki pada burung sesuai dengan jenis makanan dan tempat hidupnya. Contoh adaptasi pada tumbuhan adalah bentuk daun antara tumbuhan yang hidup di daerah lembap, berair, dan kering.

B. Klasifikasi Makhluk Hidup

Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokkan makhluk hidup yang dilakukan para ilmuwan, untuk memudahkan mempelajari beragam jenis makhluk hidup. Lebih spesifik, tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah :

  1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki;
  2. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain;
  3. Mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup;
  4. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.

Pada mulanya, klasifikasi makhluk hidup hanya terdiri dari dua kelompok besar, yaitu kelompok tumbuhan dan hewan. Sistem tersebut dikembangkan oleh Aristoteles. Kemudian, Carolus Linnaeus berupaya mengembangkan sistem klasifikasi yang lebih lengkap, yaitu sistem klasifikasi lima kingdom yang umum digunakan sampai saat ini. Klasifikasi lima kingdom terdiri atas kelompok besar: Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia.

PENTING SERING KELUAR
Sistem Klasifikasi Lima Kingdom, terdiri dari : Ra-Sita-Ja-Lan- sama Lia
Keterangan : Monera; Protista; Jamur/Fungi; Plantae dan Animalia

Berikut penjelasan klasifikasi 5 kingdom makhluk hidup :

1. Kingdom Monera

Merupakan kelompok makhluk hidup mikroskopik, bersel satu dan prokariotik (tidak memiliki membran sel). Kingdom Monera terdiri atas Eubacteria dan Archabacteria.

a. Eubacteria (bakteri yang dinding selnya mengandung peptidoglikan tebal). Beberapa jenis Eubacteria adalah : Escherichia coli, Salmonella typhosa dan Shigella dysenteriae.
b. Archabacteria (bakteri yang dinding selnya mengandung peptidoglikan tipis), contohnya : Bakteri Metanobacteria (penghasil gas metana) dan Bakteri Halobacterium (bakteri yang hidup di laut mati).
c. Peranan Bakteri Dalam Kehidupan
1) Peran yang Menguntungkan
a) Bakteri dapat menghasilkan antibiotik
b) Bakteri dapat membantu fermentasi makanan dan minuman
2) Peran yang Merugikan
a) Menyebabkan penyakit pada manusia. Beberapa penyakit pada manusia yang disebabkan oleh bakteri, diantaranya : TBC, tipus, pneumonia, kolera dan lepra.
b) Menyebabkan penyakit pada hewan. Beberapa penyakit pada hewan yang disebabkan bakteri, diantaranya : bengkak rahang pada sapi, penyakit antraks pada ternak dan penyakit pada ikan.
c) Menyebabkan penyakit pada tanaman. Beberapa penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh bakteri, diantaranya: penyakit pada tanaman kubis dan penyakit pada buah-buahan.

2. Kingdom Protista

Merupakan kelompok makhluk hidup yang sebagian besar bersel satu, dan eukariotik. Selain itu, diketahui juga bahwa banyak golongan Protista yang memiliki kemiripan ciri-ciri dan sifat dengan hewan, tumbuhan dan jamur. Oleh karena itu, para ahli membagi Protista menjadi tiga golongan, yaitu : Protista mirip hewan, Protista mirip tumbuhan dan Protista mirip jamur.
a. Protista Mirip Hewan / Protozoa
Protozoa tersusun atas satu sel, bersifat eukariotik dan tidak memiliki dinding sel. Protozoa dibedakan menjadi empat kelas berdasarkan alat geraknya, yaitu :

1) Flagellata, bergerak dengan flagel. Contohnya :Trichomonas vaginalis dan Giardia lambia.
2) Rhizopoda, bergerak dengan kaki semu (pseudopia). Contohnya :Entamoeba dan Foraminifera.
3) Cilliata, bergerak dengan silia. Contohnya : Paramecium sp.
4) Sporozoa, tidak memiki alat gerak. Contohnya : Plasmodium vivax.

Kelompok Protozoa :
Si-Ri-La-Zo
(Ciliata, Rhizopoda, Flagellata dan Sporozoa)
Protozoa dikelompokkan berdasarkan alat geraknya.

b. Protista Mirip Tumbuhan
Filum Protista mirip tumbuhan, memiliki empat kelompok, yaitu :

1) Ganggang Hijau (Chlorophyceae), yaitu jenis ganggang yang berpigmen klorofil (hijau). Contoh : Chlorella dan Volvox sp.
2) Ganggang Cokelat (Phaeophyceae), yaitu ganggang yang memiliki pigmen cokelat (fikosantin). Contoh : Sargassum siliquosum.
3) Ganggang Merah (Rhodophyceae), yaitu ganggang yang memiliki pigmen merah (fikoeritrin). Contoh : Eucheuma sp.
4) Ganggang Pirang (Chrysophyceae), yaitu ganggang yang hidup di laut dengan variasi warna dari hijau kekuningan sampai cokelat kekuningan. Contoh : Diatom.
c. Protista Mirip Jamur
Protista mirip jamur terdiri atas dua filum, yaitu filum Oomycota dan Myxomycota.
1) Oomycota (Jamur Air)
Contohnya: Saprolegnia dan Phytophthora.

2) Myxomycota (Jamur Lendir)
Contohnya: Physarum dan Dictyostelium.

d. Peranan Protista bagi Kehidupan
1) Protozoa
Beberapa Protozoa menyebabkan penyakit pada makhluk hidup lain, misalnya Plasmodium yang dapat menyebabkan malaria.

2) Protista Mirip Tumbuhan
Beberapa alga memiliki peran menguntungkan, diantaranya: dapat menjadi bahan baku pembuatan agar-agar, bahan makanan dan bahan pembuat kosmetik.

3. Kingdom Fungi

Kingdom Fungi memiliki ciri-ciri : eukariotik, tidak berklorofil dan tidak dapat melakukan fotosintesis. Pengelompokkan Fungi didasarkan pada ciri reproduksinya. Berdasarkan ciri reproduksinya, Fungi dibagi ke dalam empat kelompok, yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota dan Deuteromycota. Contoh jenis dan peranan jamur, diantaranya :
a. Rhizopus oryzae yang umumnya digunakan dalam pembuatan tempe.
b. Saccharomyces cerevisae yang digunakan untuk pembuatan tape.

c. Jamur merang (Volvariella volvaceae) dan jamur tiram (Peurotus sp), yang biasa digunakan sebagai bahan makanan.
d. Tinea versicolor yang menyebabkan penyakit panu.

4. Kingdom Plantae

Kingdom tumbuhan terdiri atas semua organisme eukariotik, bersel banyak, dinding sel mengandung selulosa, memiliki klorofil, dan mampu melakukan fotosintesis. Kingdom tumbuhan terdiri atas empat kelompok, yaitu Bryophyta, Pteridophyta dan Spermatophyta.

a. Bryophyta (Tumbuhan Lumut)
Tubuh lumut berupa talus seperti lembaran-lembaran daun dan ada pula yang berbentuk seperti pohon kecil dengan batang dan daun-daunnya, tetapi belum terdapat akar yang sesungguhnya, sehingga oleh para ahli, lumut dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu Hepaticae (lumut hati) dan Musci (lumut daun).
1) Kelompok Lumut Hati, contoh lumut hati adalah Marchantia.
2) Kelas Musci Lumut Dau), contoh lumut daun adalah Spahgnum.
b. Pteridophyta (Tumbuhan Paku)
Contoh tumbuhan paku adalah suplir (Adiantum cuneatum) dan paku tanduk rusa (Platycerium bifurcatum).
c. Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji)
Dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu Gymnospermae dan Angiospermae.
1) Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka), contohnya : Pakis haji, Gynkio biloba, pinus (Pinus merkusii) dan melinjo (Gnetum gnemon).
2) Angiospermae (tumbuhan biji tertutup), meliputi kelas Monokotil dan Dikotil.
a) Kelas Monokotil (berkeping biji satu), contoh : Kelapa (Cocos nucifera), jagung (Zea mays), bawang merah, pisang, jahe dan lidah buaya.
b) Kelas Dikotil (berkeping biji dua), contoh : kacang tanah (Arachis hypogea), kentang, mangga, jambu.

5. Klasifikasi Animalia

Kingdom Animalia, terdiri atas semua organisme eukariotik, bersel banyak, tidak berklorofil, tidak memiliki dinding sel dan heterotof (tidak dapat membuat makanan sendiri). Kingdom Animalia terdiri atas dua filum besar, yaitu Invertebrata dan Vertebrata.

1. Invertebrata (Tidak Bertulang Belakang)

Meliputi beberapa kelompok, yaitu :
1) Porifera (Hewan berpori), contoh : Spongiella sp. dan Scypha sp.

2) Colenterata (Hewan berongga), contoh : Hydra dan Aurelia aorta (ubur-ubur raksasa).

3) Vermes (Cacing)
a) Cacing pipih (Platyhelminthes), contoh : cacing isap (Fasciola hepatica) dan cacing pita (Taenia solium).
b) Cacing Gilik (Nemathelminthes), contoh : cacing kaki gajah (Filaria brancofti) dan cacing perut (Ascaris lumbricoides).
c) Cacing Gelang (Annelida), contoh : cacing tanah (Lumbricus terestris).
4) Echinodermata (Hewan berkulit duri), meliputi lima kelompok :
a) Asteroidea (bintang laut)
b) Echinodea (landak laut)
c) Ophiuroidea (ular laut)
d) Crinoidea (lilia laut)
e) Holothuroidea (mentimun laut

5) Mollusca (Hewan lunak), contoh : Bekicot (Achatina fullica) dan cumi (Loligo fulii)
6) Arthopoda (Hewan Berbuku-buku) , meliputi empat kelompok, yaitu : serangga (Insecta), udang-udangan (Crustacea), laba-laba (Arachnoidea) dan lipan (Myriapoda).
b. Vertebrata atau Chordata (Bertulang Belakang)
Meliputi lima kelas, yaitu:
1) Pisces, meliputi semua jenis ikan bertulang keras dan bertulang rawan, misalnya ikan mas, ikan nila, ikan salmon dan ikan lainnya.
2) Amphibi, meliputi berbagai jenis katak dan salamander.
3) Reptil, merupakan kelompok hewan melata, contohnya : ular, bunglon dan buaya.
4) Aves, meliputi berbagai jenis ungags dan burung. Contohnya : ayam, bangau dan burung dara.
5) Mamalia, meliputi berbagai jenis hewan menyusui, contohnya : paus, gajah dan jerapah.

PENTING SERING KELUAR
Filum Vertebrata, meliputi lima kelas :
P-A-R-A-M
(Pisces, Aves, Reptil, Amfibi dan Mamalia)

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

A. PILIHAN GANDA

  1. Mengetahui dan Memahami
    Salah satu ciri makhluk hidup adalah iritabilitas, maksud dari iritabilitas adalah ….
    A. mampu mengeluarkan zat sisa
    B. mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan
    C. mampu menanggapi rangsang
    D. mampu berkembang biak
    Pembahasan :
    Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan untuk menanggapi rangsang (iritabilitas), baik dari luar maupun dari dalam.
    Jawaban : C
  2. Mengetahui dan Memahami
    Salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas. Alat pernapasan pada katak adalah ….
    A. kulit
    B. insang
    C. rongga udara
    D. trakea
    Pembahasan :
    No Makhluk Hidup Alat Pernapasan
    1 Manusia Paru-paru
    2 Katak Kulit dan paru-paru
    3 Ikan Insang
    4 Belalang Trakea
    5 Cacing Kulit
    6 Burung Paru-paru dan kantung udara
    Katak dewasa bernapas dengan kulit dan paru-paru, sedangkan ketika katak masih berbentuk berudu, alat pernapasannya berupa insang.
    Jawaban : A
  3. Mengetahui dan Memahami
    Bidang studi yang khusus mempelajari penggolongan makhluk hidup berdasarkan ciri khasnya adalah ….
    A. Binomial
    B. Taksonomi
    C. Determinasi
    D. Klasifikasi
    Pembahasan :
    Taksonomi berasal dari kata takson yang artinya golongan dan nomi yang artinya penamaan. Sehingga taksonomi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari penggolongan makhluk hidup berdasarkan ciri khasnya.
    Jawaban : B
  4. Mengetahui dan Memahami
    Dalam penulisan nama takson, misalnya Oryza sativa, maka kata pertama dari sebutan di atas menunjukkan takson ….
    A. Divisio
    B. Kelas
    C. Spesies
    D. Genus
    Pembahasan :
    Dalam penulisan takson spesies yang menggunakan sistem binomial (dua kata), maka kata pertama menunjukkan genus dan kata kedua menunjukkan spesies.
    Jawaban : D
  5. Mengetahui dan Memahami
    Nama ilmiah kelapa adalah Cocos nucifera L. Arti huruf L. adalah ….
    A. singkatan dari nama varietas kelapa
    B. kepanjangan dari nama spesies kelapa
    C. singkatan nama orang yang pertama mengidentifikasi
    D. kepanjangan dari nama orang yang pertama mengemukakan klasifikasi lima kingdom
    Pembahasan :
    Arti huruf L. dari nama ilmiah Cocos nucifera L. adalah singkatan nama orang yang pertama kali mengidentifikasi, yaitu Carolus Linnaeus.
    Jawaban : C
  6. Mengetahui dan Memahami
    Berikut ini kelompok Protozoa yang tepat adalah ….
    A. Amoeba, Euglena, Cilliata dan Pseupodia
    B. Alga merah, alga hijau, alga cokelat dan alga emas
    C. Cilliata, Flagelata, Sporozoa dan Plasmodium
    D. Cilliata, Pseupodia, Flagelata, dan Sporozoa
    Pembahasan :
    Protozoa adalah Protista yang mirip hewan. Klasifikasi pada Protozoa didasarkan pada ada tidaknya alat gerak. Jenis-jenis Protozoa, diantaranya: Alat gerak berupa bulu getar (Cilia), Kaki semu (Pseudopodia), Alat gerak berupa bulu cambuk (Flagella), dan Tidak memiliki alat gerak (Sporozoa)
    Trik :
    Klasifikasi Protozoa didasarkan pada jenis alat gerak Cili-Poda-La-Zoa
    (Cilliata-Pseuopodia-Flagella-Sporozoa)

    Jawaban : D
  7. Mengaplikasikan
    Sekelompok siswa ingin melakukan pengamatan terhadap Myxomycota, maka bahan yang harus disiapkan untuk dapat mengamati Myxomycota adalah ….
    A. akar tanaman
    B. jamur tempe
    C. tahu yang telah busuk
    D. kayu yang lapuk
    Pembahasan :
    Myxomycota merupakan jamur lendir yang habitatnya di hutan basah, batang kayu yang membusuk, sampah organik, tanah lembap. Habitat ini sesuai dengan makanan yang dibutuhkannya yakni bahan organik atau sampah organik, bakteri, daun atau kayu-kayu yang mati ayau lapuk.
    Jawaban : D
  8. Mengetahui dan Memahami
    Dalam suatu pengamatan di lapangan, ditemukan jenis tanaman dengan ciri-ciri sebagai berikut :
    (1) Berkembangbiak dengan spora
    (2) Belum mempunyai jaringan pengangkut
    (3) Berbentuk lembaran
    (4) Daun berwarna hijau berbentuk seperti pita
    (5) Tumbuh berkoloni di atas tanah
    Berdasarkan cirri-ciri di atas dapat disimpulkan bahwa tanaman tersebut termasuk jenis tanaman …
    A. Lumut daun
    B. Lumut hati
    C. Tumbuhan paku
    D. Ganggang hijau Pembahasan :

A. Ciri-ciri Lumut Daun
1 Memiliki akar (rhizoid), batang dan daun
2 Daun berbentuk lembaran yang tersusun spiral
3 Tidak melekat pada substrat, melainkan akarnya melekat pada tempat tumbuhnya
4 Belum memiliki jaringan pengangkut
5 Berkembang biak dengan spora
B. Ciri-ciri Lumut Hati
1 Berkembangbiak dengan spora
2 Belum memiliki jaringan pengangkut
3 Berbentuk lembaran
4 Daun berwarna hijau berbentuk seperti pita
5 Tumbuh berkoloni di atas tanah
C. Ciri-ciri Tumbuhan Paku
1 Memiliki akar, batang dan daun
2 Memiliki jaringan pengangkut
3 Pada saat masih muda, daun paku menggulung (mikrofil)
D. Ciri-ciri Ganggang Hijau
1 Tidak memiliki akar, batang dan daun sejati
2 Memiliki klorofil
3 Ada yang bersel tunggal dan bersel banyak
4 Habitat di air

Jawaban : B

  1. HOTS Mengevaluasi
    Nama suatu hewan menunjukkan ciri spesifiknya seperti kerang disebut Bivalvia, karena ….
    A. memiliki cangkok dua buah
    B. bergerak dengan kaki kapak
    C. kaki menempel di bagian kepala
    D. letak kaki di bagian perut
    Pembahasan :
    Nama suatu hewan menunjukkan ciri spesifiknya seperti kerang disebut Bivalvia.Bivalvia artinya memiliki dua buah cangkok.
    Jawaban : A
  2. HOTS Menganalisis
    Pasangan organisme berikut yang memiliki kekerabatan paling dekat adalah….
    A. gajah dan kuda nil
    B. babi dan anjing
    C. serigala dan beruang
    D. kuda dan badak jawa
    Pembahasan:
    Kuda dan badak jawa termasuk kelas Mamalia dan keduanya juga tergolong ke dalam kelompok hewan berkaki ganjil atau ordo Perisodectila.
    Jawaban : D

B. ISIAN SINGKAT

  1. Mengetahui dan Memahami
    Archabacteria dan Eubacteria digolongkan ke dalam kingdom ….
  2. HOTS Menganalisis
    Hubungan kekerabatan antara padi, jagung, dan tebu pada sistem taksonomi untuk tingkat terendah adalah ….
  3. Mengetahui dan Memahami
    Laba-laba dan kalajengking termasuk ke dalam kelas ….

PEMBAHASAN ISIAN SINGKAT :

  1. Archabacteria dan Eubacteria digolongkan ke dalam kingdom Monera. Ciri khas kingdom Monera adalah makhluk hidup uniseluler dan prokariotik.
  2. Hubungan kekerabatan antara padi, jagung dan tebu pada sistem taksonomi untuk tingkatan terendah adalah kelompok Gramineae atau rumput-rumputan.
  3. Laba-laba dan kalajengking termasuk ke dalam kelas Arachnoidea. Kelas Arachnoidea merupakan salah satu bagian dari kelompok Insecta. Selain Arachmoidea, kelompok Insecta terdiri dari kelompok serangga (Insecta), udang-udangan (Crustacea), dan lipan (Myriapoda).
    C. URAIAN
  4. Mengetahui dan Memahami
    Tuliskan 4 tujuan dilakukannya klasifikasi makhluk hidup!
  5. HOTS (Menganalisis)
    Berikan contoh 5 tumbuhan yang termasuk ke dalam
    Famili Solanaceae!

PEMBAHASAN URAIAN

  1. Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah
    a. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki;
    b. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain;
    c. Mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup;
    d. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.
  2. Tumbuhan yang termasuk Famili Solanaceae, diantaranya: cabai, tembakau, kecubung, tomat, kentang dan terong.

Materi IPA Kelas 9 SMP / MTS Kurikulum 2013

Bab I : Sistem Reproduksi Manusia Bab II : Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan Bab III : Pewarisan Sifat Bab IV : Listrik Statis dalam...
Ahmad Dahlan
12 sec read

Sistem Gerak pada Hewan dan Tumbuhan (Materi IPA SMP)

Sistem Gerak pada Hewan Sistem Gerak Hewan yang Hidup di DaratContoh dari hewan mamalia yang hidup di darat adalah kuda. Kuda memiliki tulang-tulang kokoh...
Ahmad Dahlan
2 min read

Karya Ilmiah

Definisi Karya Ilmiah Karya ilmiah adalah satu karangan yang disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah. Sistematis artinya karangan atau karya tulis tersebut disusun menurut...
Ahmad Dahlan
5 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *