Model Pembelajaran Kooperatif : Tipe Student Teams Achievement Division (STAD)
Eureka Pendidikan. Model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) merupakan pembelajaran cooperative yang paling sederhana. Selain itu, dapat digunakan untuk memberikan pemahaman konsep materi yang sulit kepada siswa dimana materi tersebut telah dipersiapkan oleh guru melalui lembar kerja atau perangkat pembelajaran yang lain (Widyantini, 2008: 7).
Model pembelajaran kooperatif tipe STAD memiliki unsur-unsur sebagai berikut.
a. Sintakmatik
Menurut Ibrahim (dalam Trianto, 2007:54), terdapat enam langkah utama atau tahapan dalam pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning tipe STAD, yaitu disajikan pada tabel.
Fase
|
Kegiatan Guru
|
1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
|
Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada materi tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar
|
2. Menyajikan atau menyampaikan informasi
|
Guru menyampaikan informasi kepada siswa dengan cara demonstrasi atau lewat bahan bacaan
|
3. Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok–kelompok belajar
|
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien
|
4. Membimbing kelompok belajar dan bekerja
|
Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat siswa mengerjakan tugas
|
5. Evaluasi
|
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
|
6. Memberikan penghargaan
|
Guru mencari cara untuk menghargai upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok
|
Sistem sosial yang berlaku dan berlangsung dalam model ini bersifat demokratis. Setiap siswa diberi kebebasan untuk mengemukakan pendapat berupa jawaban dan pertanyaan sehingga tercipta suasana belajar yang aktif. Selain itu, siswa juga dituntut bekerja sama dengan teman sehingga terjalin interaksi antar siswa.
Guru berperan sebagai penasehat, konsultan, dan pemberi kritik terhadap kinerja siswa. Guru berupaya menciptakan kegiatan pembelajaran yang dapat membangkitkan motivasi siswa untuk belajar secara aktif dan guru berupaya menciptakan kegiatan pembelajaran yang menuntut terjadi interaksi antara siswa dengan siswa yang lain maupun antara siswa dengan guru.
Sumbernya darimana ? Mohon dibagikan. Terima kasih.