Pendidikan dan Pengertian Pendidikan
Eureka Pendidikan. Pendidikan adalah mata uang yang berlaku di semua tempat dan di setiap waktu. Pepatah ini memberikan gambaran mengenai seberapa penting peran pendidikan bagi setiap orang. Seorang yang terdidik akan diterima untuk hidup pada kalangan masyarakat seperti apapun bahkan pada pada seorang yang terdidik akan mampu bertahan di tengah kaum barbar yang tidak terdidik.
Secara etimologi, Pendidikan berasal dari bahasa Yunani “Pedagogie” yang terdiri dari kata “Pais” dan “again”. Secara leksikal dapat diartikan bahwa pendidikan adalah bimbingan atau pertolongan yang sengaja diberikan orang dewasa kepada anak-anak agar ia menjadi dewasa. Kedewasaan sendiri akan ditentukan oleh seberapa besar tingkat budaya seseorang. Seorang anak lahir di dunia tidak memiliki budaya sama sekali. Orang tua, khususnya ibu adalah orang yang paling pertama mengambil bagian dalam upaya keberlangsungan hidup sang anak. Pada konteks ini pendidikan dapat diartikan sebagai pemberian warisan kehidupan kepada sang anak dari orang tua.
Sedangkan secara praktis, beberapa ahli berpendapat mengenai pendidikan, Pendidikan adalah sebuah usaha yang berkaitan dengan belajar sebagai bentuk usaha yang dilakukan seseorang untuk bertahan hidup dengan lingkungannya. Mudyaharjo (2001) memaknai pendidikan lebih spesifik lagi, yakni sebuah bentuk pengajaran yang diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga formal.
John Dewey, Edgar dalle dan M.J. Longeveled secara terpisah menegaskan bahwa pendidikan tida hany adilakukan dalam ruang-ruang kelas yang berbentuk formal. Pendidikan meliputi semua bentuk usaha memberikan pengalaman belajar kepada anak pada setiap kesempatan. Orang tua juga ikut ambil andil dalam perbahan sikap dan proses memperoleh bekal dalam usaha bertahan hidup anak. Pada kajian budaya seperti yang ditekankan pada bagian awal, Masyarakat juga ikut mengambil bagian dari pendidikan yang didapatkan anak. Budaya yang muncul dari pole interaksi masyarakat dalam sebuah lingkup tertentu akan mempengaruhi seberapa bermakna budaya yang didapatkan.
Pendidikan dan Pengajaran
Pendidikan erat kaitanya dengan proses belajar dan mendapatkan hasil belajar. Sebuah proses mebuat seseorang yang pada awalnya tidak tahu menjadi tahu dan yang pada awalnya kurang mahir menjadi mahir.
Charles E. Silberman berpendapat, pendidikan dan pengajaran adalah hal yang berbeda. Pengajaran akan lebih condong pada upaya meningkatkan Intelektual seorang peserta didik. Sedangkan pendidikan adalah upaya mengembangkan aspek kepribadian dan kemampuan manusia secara menyeluruh, yakni dari aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Di IIndonesiasendiri, Aspek yang dikembangkan terdiri dari 4 aspek, yakni Spritual, Afektif, kognitif dan Psikomotorik yang tercermin dalam Kurikulum 2013. Pendidikan mempunyai makna yang lebih luas dari pengajaran, tetapi pengajaran merupakan sarana yang sangat tepat dalam penyelenggaraan pendidikan. Jadi pengajaran merupakan bagian dari pendidikan.
Pendidikan selalu dapat dibedakan menjadi konstruk dan operasional. Teori pendidikan merupakan pengetahuan tentang makna dan bagaimana seharusnya pendidikan itu dilaksanakan, sedangkan secara operasional pendidikan adalah pelaksanaan pendidikan secara konkretnya. Teori dan praktek seharusnya tidak dipisahkan. Jadi siapa yang berkecimpung dalam dunia pendidikan sebaiknya menguasai dua hal tersebut.