Pengenalan Strategi-strategi Dalam Penelitian

2 min read

Pengenalan Strategi-strategi Dalam Penelitian

Eureka Pendidikan – Melakukan sebuah penelitian hendanya jangan melulu hanya memilih satu macam jenis penelitian saja. Peneliti sebaiknya mampu menggunakan berbagai macam strategi saat melakukan penelitian. Dalam melakukan penelitian, ada tiga strategi yang dapat digunakan yaitu kuantitatif, kualitatif dan campuran. Pada umumnya strategi-strategi ini disebut dengan istilah pendekatan penelitian (creswell, 2007) atau juga disebut dengan metodologi penelitian (martens, 1998).

Strategi Kuantitatif

Penelitian kuantitatif menekankan fenomena-fenomena objektif dan dikaji secara kuantitatif. Strategi penelitian dengan rancangan kuantitatif selalu melibatkan pandangan post-positivisme (Nana Syaodih, 2010). Strategi penelitian kuantitatif meliputi kuasi eksperimen dan penelitian korelasi dan juga penelitian yang hanya melibatkan satu subjek dalam penelitiannya. Pandangan seperti itu berlangsung selama akhir abad XIX dan awal abad XX.

Dewasa ini, penelitian kuantitatif sudah melibatkan eksperimen-eksperimen dengan variable yang kompleks dan treatmentnya. Strategi penelitian kuantitatif juga meliputi model-model persamaan struktural yang sedikit rumit, biasanya menyertakan metode-metode kausalitas dan identifikasi kekuatan variabel-variabel ganda.  Pada penelitian kuantitatif dibedakan menjadi dua macam penelitian, yaitu penelitian eksperimental dan penelitian non eksperimental. Penelitian eksperimental meliputi eksperimental murni, eksperimental kuasi, eksperimental lemah dan penelitian dengan hanya melibatkan satu subjek. Sedangkan penelitian non eksperimental meliputi penelitian deskriptif, komparatif, korelasional, survey, ekspos facto dan penelitian tindakan (Nana Syaodih, 2010).

Penelitian Survey adalah penelitian yang berusaha memaparkan secara kuantitatif kecenderungan sikap, atau opini dari suatu populasi tertentu dengan meneliti satau sampel dari populasi tersebut. Penelitian survey meliputi studi kasus yang menggunakan kuesioner atau wawancara terencana dalam pengumpulan data. Tujuannya adalah untuk menggeneralisasikan populasi  berdasarkan sampel yang sudah ditentukan (babbie, 1990)

Agar lebih jelas mengenai pemahama tentang penelitian survey, yuk simak penjelasannya pada artikel Penelitian Survey

Penelitian Deskriptif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung saat ini atau saat yang lampau. Penelitian deskriptif tidak memanipulasi data atau melakukan perubahan terhadap variabel-variabel yang terkait dalam penelitian, melainkan menggambarkan suatu kondisi dengan apa adanya. Pendeskripsian suatu kondisi dapat dilakukan terhadap satu objek individu atau kelompok.

Penelitian Deskriptif bisa mendeskripsikan suatu keadaan saja tetapi juga bisa mendeskripsikan keadaan dalam tahapan-tahapan perkembangan. Penelitian yang demikian itu disebut juga dengan penelitian perkembangan (developtmental Studies). Penelitian perkembangan bisa dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi suatu daerah sebelum dan sesudah didirikannya suatu koperasi atau yang sejenisnya, kemampuan berpikir anak, pertumbuhan bayi atau kebutuhan nutrisi dan lainnya. Penelitian perkembangan ini ada yang bersifat longitudinal atau sepanjang waktu dan ada yang bersifat cross selectional atau dalam waktu-waktu tertentu.

Penjelasannya dapat kamu baca disini

Penelitian Ekspos Fakto merupakan sebuah penelitian yang bersifat meneliti hubungan suatu sebab akibat yang tidak dimanipulasi atau diberi perlakuan oleh peneliti (Nana Syaodih, 2010). Penelitian hubungan sebab akibat ini dilakukan terhadap program kerja, kegiatan atau kejadian yang telah berlangsung atau telah terjadi. Adanya hubungan sebab akibat didasarkan pada kajian teoritis, bahwa sesuatu variabel disebabkan atau dilatarbelakangi oleh variabel tertentu atau mengakibatkan variabel tertentu. Keterkaitan atar variabel bebas dengan variabel bebas, maupun antar variabel bebas dengan variabel bebas sudah terjadi secara alami dan tidak dimanipulasi (Sukardi, 2014). Dalam bukunya, Sukardi juga membedakan penelitian ekspos fakto menjadi dua macam penelitian kausal komparatif dan penelitian korelasi.

Selengkapnya dapat dibaca pada artikel Apa yang dimaksud penelitian eks-postfacto

Penelitian Komparatif merupakan sebuah penelitian yang diarahkan untuk mengetahui apakah antara dua atau lebi dari dua kelompok ada perbedaan dalam aspek atau variabel yang akan diteliti (Nana Syaodih, 2010) dan juga bertujuan untuk mengetahui sebab akibat (Sukardi, 2014).

Penelitian Eksperimen adalah penelitian yang berusaha menentukan apakah suatu treatment mempengaruhi hasil sebuah penelitian. Pengaruh ini dinilai dengan cara menerapkan treatment tertentu pada satu kelompok treatment dan tidak menerapkannya pada kelompok yang lain (kelompok control), kemudian menentukan bagaimana kedua kelompok tersebut menentukan hasil akhir.

Setelah kita mengetahui dan memahami tentang bermacam-macam strategi dalam melakukan penelitian, selanjutnya adalah menentukan permasalahan yang akan diangkat dan yang akan diteliti untuk dicarikan solusinya.

Nah, untuk itu silahkan baca artikel Definisi Masalah dan Jenis-jenis Masalah dalam Penelitian

Teknik Penilaian Non-Tes

Teknik Penilaian Non-Tes Eureka Pendidikan – Teknik penilaian non-tes dapat digunakan untuk mengetahui proses dan produk dari hasil belajar peserta didik, misalnya berkaitan dengan...
Ahmad Dahlan
2 min read

Cara Membuat Abstrak yang Baik

Pengertian Abstrak EurekaPendidikan.com – Abstrak adalah kegiatan terakhir yang dilakukan penulis artikel tetapi merupakan bagian yang paling pertama dibaca orang. Hal ini disebabkan pembaca...
Ahmad Dahlan
3 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *