Makna Tersirat Di Balik Sumpah Pemuda
Eureka Pendidikan. Sumpah Pemuda, tanggal 28 Oktober tahun 1928 adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Kemerdekaan dari penjajahan adalah harga mati,dimana bangsa ini telah diduduki oleh negara asing baik belanada maupun jepang hampir 4 abad lamanya. PErjuangan kemeredakaan yang tidak terarah dan cenderung dalam kelompok kelompok kecil telah terbukti tidak berhasil dalam upaya mengusir penjajah dari bumi pertiwi. Kongres Pemuda II yang didalamnya juga terdapat sumpah pemuda adalah sebuah batu loncatan yang jauh melampaui zamannya dan bersifat multi dimensi.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai sumpah pemuda, mari kita memabca ulang tesk dari sumpah pemuda.
- Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia
- Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia.
- Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.
Sekilas Tesk ini tidak lebih dari tiga kalimat yang tidak memiliki makna berarti dan bahkan sudah terlupakan. tapi pada zaman penjajahan dan upaya untuk memerdekan diri, ini adalah tiang utama pergerakan kemerdekaan.
Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia. Perlawanan rakyat Indoneisa yang pada saat itu bahkan nama Indoneisa belum dikenal secara luas, telah sejak pertama kali belanda menginjakkan kakinya di nusantara. Perlawan terjadi hanya bersifat kecil dan untuk kepentingan daerah masing, meskipun perlawana hampir terjadi dibeberpa wilayah akan tetapi terdapat banyak daerah juga yang memberikan dukungan kepada pihak belanda yang pada awalnya datang dengan bendera perusahaan VOC. Beberapa daerah yang menang perang tidak memebrikan bantuan kepada daerah lain karena belum adanya koordinasi dan tujuan yang sama. sehingga pasukan belanda yang kalah disatu daerah dapat memulihkan kekuatan dan menyerang kembali daerah yang belum berhasil ditaklukkan. Bahkan Hal Yang paling miris adalah beberapa kerajaan di Indonesia membantu belanda untuk menyerang kerajaan lain. Sebut salah satu contoh Kerjaan Bone, Ambon dan Buton yang bergabung dengan tentara VOC untuk menyerang kerajaan Gowa-Tallo
Sadar akan perlawanan yang sia-sia selama bersifat kedaerahan, kaum intelektual yang pada saat itu kebanyakan bersekolah di Belanda, beruapaya untuk menyatukan perlawanan untuk satu tujuan yakni Melawan Untuk Tanah Air Indonesia. Meskipun nama Indoneisa belum jelas dan bahkan daerah Indonesia belum pernah dicetuskan sebelumnya, Jiwa persatuan muncul dari tujuan yang sama yaitu ingin bebas dari penjajahan Belanda. Beberapa pendapat Sumpah Palapa oleh Patih Gajah Mada juga merupakan satu landasan yang cukup untuk menjadi dasar bersatu akan tetapi pada saat Timur Leste yang di Jajah oleh Portugis tidak bergabung dalam perjuangan kemerdekaan.
Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia. Perjuangan kemerdekaan pasca sumpah pemuda memliki arah yang lebih jelas, yakni membentuk sebuah bangsa yang berdaulat, sehingga setiap arah dari perjuangan pemuda bangsa lebih jelas dan dan dapat dikoordinasi. Daerah yang dianggap kekurangan di beri bantuan oleh daerah lain dan sistem pertahana dilakukan secara besar meskipun pada saat itu belum pada skala nasional. Pihak penjajah yang mulai khawatir dengan persatuan pemuda, mulai melakukan diskusi dan tidak bisa lagi seenaknya menaklukan daerah-daerah di Indonesia. Terbukti setelah Proklamasi, Belanda yang masih datang untuk merebut beberapa daerah di Indonesia, dipaksa untuk melakukan perjanjian. Pernjaian anatar Indoneisa Indonesia dan Belanda adalah kemajuan yang sangat besar karena di tinjau dari segi Militer, Belanda jauh lebih maju dan berpengalaman, akan tetapi persatuan dapat mengalahkan faktor keterbatasan Militr Indonesia pada saat itu.
Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia. Apakah kit asudah menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik? Jik aditengok dari sejarah beberapa bangsa besar di Dunia, Ammerika adalah negara adi kuasa bahkan tidak memiliki bahsa mereka sendiri. ammerika harus menggunakan bahasa yang datang dari eropa yakni Inggris, kalah dengan negara kecil seperti German, Perancis, China, Arab, Jepang, China, Korea, Itali dan Bahkan Indonesia yang memiliki bahasa mereka Sendiri.
Bahasa Indoneisa adalah sesuatu yang “diperjajikan” sebelum kita memilikinya. Bahasa Indonesia disebutkan dalam tesk sumpah pemuda dimana Bahasa Indonesia itu sendiri belum eksis. Kebanyakan daerah dinusantara menggunakan bahasa daerah masing-masing, dan beberpa daerah seperti di Sumatra menggunakan bahasa Melayu yang merupakan basaha asli pribumi yang tinggal di Nusantara, yang jug atersebar di semenajung asia tanggara, seperti Malaysia. Hal ini menujukkan semangat kemerdekaan yang sangat kental dimana para pemuda berani mennggunakan bahasa Indonesia yang tidak sama sekali pernah dicatat sebelumnya. Barulah setelah beberapa dekade Indonesia merdeka, dilaksanakan kongres Bahasa Indonesia dilaksakan.