TUGAS LOGIKA BAGI MANUSIA

1 min read

TUGAS LOGIKA BAGI MANUSIA

Eureka Pendidikan – Setiap orang pasti selalu melakukan aktivitas berfiikir, entah apa yang sedang dipikirkan pasti setiap hari seseorang tidak akan pernah lepas dari hal berpikir.  Berpikir banyak jenisnya, ada yang berpikir sederhana sampai pada berpikir dalam hal yang rumit. Sering kali orang salah dalam berpikir, bukan berarti dia bodoh atau tidak berilmu. Kesalahan dalam melakukan proses berpikir lebih berdasar pada kesalahan dalam melakukan aturan berpikir. 
Ada kalanya seseorang mengetahui beberapa aturan yang digunakan dalam proses berpikir. Ada yang bilang bahwa aturan dalam berpikir ini ternyata tidak boleh dilanggar. Mencari tau aturan dalam berpikir merupakan sebuah tugas ilmiah bagi setiap individu yang nantinya dapat digunakan untuk memecahkan setiap masalah yang sedang dialami.  Karena pentingnya sebuah aturan dalam berpikir, banyak para ahli mencari tahu mengenai aturan dalam berpikir. hasil dari penelitian yang dilakukan oleh para ahli merupakan bagian dari filsafat dan disebut dengan orang yang berlogika. Tugas logika pada dasarnya adalah untuk memberikan penerangan bagaimana seharusnya orang berpikir. 
Tugas logika bukanlah untuk menyelidiki bahasa semata, meskipun erat hubungannya logika dengan bahasa, karena bahasa adalah pencerminan alat berpikir.  Jadi tugas logika bagi manusia adalah untuk meneropong dan mencoba memberi penerangan agar orang dapat berpikir sebagaimana mestinya orang berpikir secara lurus (benar). Akan tetapi tugas logika juga bukan untuk menelaah kebenaran, sebab tugas untuk menelaah kebenaran adalah tugas dari bagian filsafat yang lain.

Logika dan Ilmu Pengetahuan

Ilmu merupakan sebuah susunan pengetahuan yang secara sistematis mempersoalkan bagian tertentu dari alam semesta. Perbandingannya dengan pengetahuan, ilmu mengandung sifat-sifat
  • Ilmu mempersoalkan bagian alam tertentu dan mengandakan penyelidikan dalam batas daerah itu saja, sedangkan orang bisa tertarik dalam semua bidang pengetahuan.
  • Ilmu bersifat sistematis, sebuah satu kesatuan, tersusun dan bersifat umum, sedangkan pengetahuan merupakan campuran kenyataan-kenyataan yang terpisah-pisah dan merupakan fakta khusus yang tidak ada hubungannya sama sekali.
  • Ilmu mempergunakan berbagai cara dan alat untuk memperoleh pengetahuan yang benar dan tepat. Sedangkan pengetahuan bergantung kepada pengamatan yang tidak metodis.

Jadi sebenarnya ilmu dan pengetahuan tidaklah berbeda dalam hal jenisnya. Melainkan perbedaan berada dalam tarafnya. Ilmu lebih dikhususkan, lebih tersusun baik dan lebih tepat daripada pengetahuan. 
Hubungannya logika dengan ilmu, apakah logika itu adalah sebuah ilmu? Logika merupakan suatu ilmu yang mempersoalkan pemikiran dan beberapa proses pembantunya. Dengan cara yang metodis dan sistematis, ilmu ini mempelajari syarat-syarat yang mesti dipenuhi agar pemikiran itu bisa benar dan kesalahan-kesalahan yang ada dapat ditemukan dan dihindari serta dicari jawabannya. Itulah sebabnya mengapa cara berpikir logis jauh lebih baik daripada berpikir secara biasa, karena berpikir secara logis lebih sistematis dan lebih tepat.

Kajian Perbandingan Aliran Filsafat Ilmu Rasionalisme dan Empirisme

Kajian Perbandingan Aliran Filsafat Ilmu Rasionalisme dan Empirisme Pengantar Aliran Filsafat Rasionalisme  Eureka Pendidikan. Secara etimologis, rasionalisme berasal dari kata bahasa Inggris rationalims, dan...
Ahmad Dahlan
7 min read

Kritisisme Terhadap Pandangan Filsafat Immanuel Kant

Kritisisme Terhadap Pandangan Filsafat Immanuel Kant Eureka Pendidikan. Rasinonalisme dan Empirisme telah menengang sejak lebih dari 100 tahun. Ketegangan yang telah mengurangi rasa hormat...
Ahmad Dahlan
24 min read

Makna Tersirat Di Balik Sumpah Pemuda

Makna Tersirat Di Balik Sumpah Pemuda Eureka Pendidikan. Sumpah Pemuda, tanggal 28 Oktober tahun 1928 adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia....
Ahmad Dahlan
2 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *