Pemikiran Filsafat dan Pendidikan John Dewey

1 min read

Pemikiran Filsafat dan Pendidikan John Dewey

Eureka Pendidikan. Dewey dikenal sebagai seorang filsuf dan pemerhati pendidikan. Pemikiran yang dikemukakan Dewey sangat dipengaruhi oleh latar belakang kehidupannya di Amerika, yang mengedepankan fungsionalis. Secara umum Dewey memang mengembangkan pemikirannya dengan landasan pengalaman. Dalam filsafat, Dewey mengemukakan mengenai pengalaman dalam bentuk teori pragmatisme yang didasarkan pada pemahaman bahwa sesuatu dianggap benar atau kebenaran itu adalah benar apabila memiliki kegunaan praktis dalam kehidupan manusia. Dewey menolak bahwa filsafat harus terkukung dalam pemikiran yang metafisik semata. Melalui pragmatisme, Dewey menegaskan bahwa filsafat harus berlandaskan pada pengalaman, dan menyelidiki serta mengolah pengalaman secara kritis. Bagi Dewey, filsafat bertujuan untuk memperbaiki kehidupan manusia serta lingkungannya. Sehingga tugas filsafat adalah memberikan arahan bagi perbuatan nyata.

Sedangkan dalam pendidikan, Dewey termasuk ke dalam tokoh yang mengembangkan pedagogi kritis. Sama halnya dengan bidang filsafat, pemikiran Dewey terhadap pendidikan berlandaskan pada pengalaman. Dewey memperkenalkan pendidikan progresif dalam dinamika pendidikan. Pendidikan progresif hadir sebagai bentuk perlawanan terhadap pendidikan tradisional. pendidikan progresif yang dikembangkan oleh Dewey mendasarkan aktivitas pembelajaran pada pengalaman yang harus dialami oleh peserta didik. Maka, Dewey mengupayakan bahwa seorang anak harus mengalami aktivitas belajarnya. Tidak seperti yang ada pada pendidikan tradisional yang menempatkan anak pada posisi yang pasif. Sehingga anak hanya mendapatkan pengetahuan hanya berdasar pada satu sumber, yakni guru. Pemahaman tersebut mengemuka, karena apa yang Dewey amati dari apa yang dipelajari di sekolah tidak mebekas pada anak. Dewey melihat adanya kesenjangan antara yang dipelajari anak dengan realita yang dihadapi seorang anak. Sedangkan secara esensi, pendidikan tidak demikian, pendidikan berikatan dengan dinamika kehidupan si pembelajar. 
  
Beberapa pemerhati pendidikan memberikan apresiasi pada pendidikan progresif yang dikembangkan oleh Dewey karena dinilai lebih humanis. Siswa dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran, sehingga dikenalah pemahaman learning by doing untuk menggambarkan aktivitas belajar pada pendidikan progresif ini. Pengalaman yang dikembangkan dalam pendidikan progresif adalah cara kerja ilmuwan dalam memahami objek penelitiannya. Pada usia tertentu, siswa dikenalkan untuk menemukan masalah, merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, dan melakukan pengujian. Dengan demikian, seorang anak akan belajar secara aktif dengan cara yang sistematis. Hal tersebut yang tidak terdapat pada pendidikan tradisional, yang dikatakan pada saat itu menyandarkan pembelajarannya hanya pada kemampuan anak dalam menghafal materi pelajaran. 
Menurut Dewey, pendidikan progresif berlandasakan pada progresivisme yang beranggapan bahwa pendidikan harus didasarkan pada hakikat manusia sebagai makhluk sosial yang paling baik belajar apabila berada dalam kondisi yang nyata. Sehingga dipahami bahwa unsur-unsur yang membentuk pendidikan progresif ini adalah children centred dan social centered
Children centred dipahami sebagai aktivitas pembelajaran yang memungkinkan peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya, baik pengetahuan, sikap atau kepribadian serta keterampilannya. Sedangkan, social centered, mengupayakan bahwa apa yang dipelajari oleh peserta didik tidak terlepas dari dinamika masyarakatnya. Sehingga tema-tema pembelajaran selalu berangkat dari dinamika masyarakat. 

Sistem Gerak pada Hewan dan Tumbuhan (Materi IPA SMP)

Sistem Gerak pada Hewan Sistem Gerak Hewan yang Hidup di DaratContoh dari hewan mamalia yang hidup di darat adalah kuda. Kuda memiliki tulang-tulang kokoh...
Ahmad Dahlan
2 min read

Karya Ilmiah

Definisi Karya Ilmiah Karya ilmiah adalah satu karangan yang disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah. Sistematis artinya karangan atau karya tulis tersebut disusun menurut...
Ahmad Dahlan
5 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *