Teknik Analisis Data: Statistik Deskriptif

1 min read

Teknik Analisis Data: Statistik Deskriptif

Pada penelitian kuantitatif, setelah data dikumpulkan tahap yang harus dilakukan adalah menganalisis data. Analisis data dalam hal ini dilakukan menggunakan statistik. Analisis data ini dimaksudkan untuk pengelompokan data berdasarkan variabel yang diteliti, mentabulasi data berdasarkan variabel yang diperoleh dari seluruh responden. Pada dasarnya, teknik analisis data pada penelitian kuantitatif dapat menggunakan dua cara yakni statistik deskriptif dan statistik inferensial. Namun, terdapat ketentuan untuk melakukan analisis data menggunakan kedua statistik tersebut.  
Stati stik deskriptif, sesuai dengan namanya teknik analisis ini bermaksud untuk mendeskripsikan data yang telah terkumpul tanpa melakukan generalisasi. Pada umumnya penelitian kuantitatif memang mengupayakan penelitian dapat digeneralisasikan namun, apabila peneliti hanya menghitung data yang berlaku pada sampel yang diteliti saja maka, peneliti menggunakan statistik deskriptif. Sedangkan, apabila peneliti hendak melakukan generalisasi, peneliti menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. 
Penyajian data yang ada pada statistik deskriptif diantaranya, penyajian data melalui tabel, grafik, diagram (batang, lingkaran dan pencar) lingkaran, polygon, histogram, perhitungan mean, median, modus, persentil, quartil, desil, perhitungan penyebaran data  dan melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi, perhitungan prosentase. 
a. Penyajian Data
Data yang telah dikumpulkan, baik yang berasal dari sampel ataupun populasi, untuk keperluan laporan atau analisis, perlu diatur, disusun dan disajikan dalam bentuk yang jelas dan baik. Data dapat disajikan dalam dua cara yaitu, dengan tabel dan diagram atau grafik. Bentuk diagram yang biasa digunakan adalah diagram garis, diagram lingkaran dan diagram pencar. 
b.Ukuran Pemusatan Data
Salah satu ukuran numerik yang menjelaskan ciri-ciri data yang penting adalah ukuran pemusatan, yaitu ukuran yang menunjukan pemusatan, yaitu ukuran yang menunjukan pusat segugus data yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya. Ukuran pemusatan data yang paling banyak dilakukan adalah Mean, Median dan Modus. 
c.Ukuran Letak
Selain ukuran pemusatan terdapat pula ukuran letak. Salah satu dari ukuran letak adalah median yang menunjukan nilai skor tengah dalam susunan skor yang diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar. Dengan demikian, median terletak di tengah-tengah data yang telah diurutkan dan dapat dianggap bahwa median membagi data yang telah diurutkan itu menjadi dua sub kelompok yang sama banyak. Dalam hal ini ukuran letak selain median adalah desil, persentil dan kuartil. 
d. Ukuran Keragaman Data
Selain pemusatan data dan ukuran letak, dalam penelitian deskriptif terdapat ukuran keragaman. Ukuran keragaman menggambarkan bagaimana berpencarnya data atau menggambarkan seberapa jauh data menyebar dari rata-ratanya. Ukuran keragaman data ini berbentuk ragam, atau variansi dan simpangan baku.
Pada penelitian deskriptif juga dapat dilakukan untuk membuat prediksi dengan analisis regresi, mencari kuatnya hubungan antar variabel melalui analisis korelasi dan membuat perbandingan dengan membandingkan rata-rata sampel atau poplulasi. Namun, yang perlu dipahami analisis yang digunakan tidak dimaksudkan untuk digeneralisasikna sehingga tidak perlu dicari signifikansinya dan taraf kesalahannya.

Teknik Penilaian Non-Tes

Teknik Penilaian Non-Tes Eureka Pendidikan – Teknik penilaian non-tes dapat digunakan untuk mengetahui proses dan produk dari hasil belajar peserta didik, misalnya berkaitan dengan...
Ahmad Dahlan
2 min read

Cara Membuat Abstrak yang Baik

Pengertian Abstrak EurekaPendidikan.com – Abstrak adalah kegiatan terakhir yang dilakukan penulis artikel tetapi merupakan bagian yang paling pertama dibaca orang. Hal ini disebabkan pembaca...
Ahmad Dahlan
3 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *