Pengantar Penilaian Dalam Pembelajaran

1 min read

Eureka Pendidikan. Penilaian atau asesmen adalah bagian yang sangat penting dalam proses evaluasi. Asesmen merupakan kegiatan pengumpulan informasi hasil belajar siswa yang diperoleh dari berbagai jenis tagihan dan mengelola informasi tersebut untuk menilai hasil belajar dan perkembangan belajar siswa.

Berbagai jenis tagihan yang digunakan dalam asesmen antara lain: kuis, ulangan harian, tugas individu, tugas kelompok, ulangan akhir semester, laporan kerja. Asesmen atau penilaian diartikan sebagai prosedur yang digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai taraf pengetahuan dan keterampilan peserta didik yang hasilnya digunakan untuk keperluan evaluasi.

Untuk mendapatkan informasi yang berupa data kuantitatif dilakukan melalui pengukuran melalui tes dan non-tes.   Penilaian hasil belajar peserta didik yang dilakukan oleh guru selain untuk memantau proses kemajuan dan perkembangan hasil belajar peserta didik sesuai dengan potensi yang dimiliki, juga sekaligus umpan balik kepada guru gara dapat menyempurnakan perencanaan dan proses program pembelajaran.

Penilaian merupakan komponen yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Upaya meningkatkan kualitas pendidikan dapat ditempuh melalui peningkatan kualitas pembelajaran dan kualitas sistem penilaiannya. Menurut Mardapi, (2004: 137) penilaian dan pembelajaran adalah dua kegiatan yang saling mendukung, upaya peningkatan kualitas pembelajaran dapat dilakukan melalui upaya perbaikan sistem penilaian.  

Menurut Basuki dan Hariyanto (2014:158), Asesmen berdasarkan fungsinya memiliki tiga tujuan, yaitu asesmen untuk pembelajaran, asesmen sebagai pembelajaran, dan asesmen pembelajaran. Asesmen untuk pembelajaran (Assessment for Learning) United Kingdom Assessment Reform Group (1999) mengidentifikasi 5 prinsip dari assesmen untuk pembelajaran meliputi:

  1. Menyediakan umpan balik bagi para siswa
  2. Keterlibatan aktif para siswa dalam pembelajaran
  3. Pengaturan pengajaran  terkait tanggungjawab terhadap hasil asesmen
  4. Pengenalan pengaruh asesmen yang kuat terhadap motivasi dan harga diri siswa.
  5. Terpenuhinya kebutuhan para siswa untuk mampu menilai diri mereka sendiri dan memahami bagaimana cara memperbaikinya. 

Asesmen sebagai pembelajaran (Assessment as Learning), memiliki identifikasi sebagai berikut:

  1. Dimulai saat siswa menyadari tujuan pembelajaran dan kriteria kinerja yang harus dicapainya
  2. Termasuk perumusan tujuan pembelajaran, memantau kemajuan, dan refleksi terhadap hasil  pembelajaran
  3. Berimplikasi kepada kepemilikan hasil belajar oleh peserta didik, dan tanggung jawab peserta didik untuk menggerakkan pemikiran menuju kedepan (metakognisi).
  4. Berlangsung diseluruh proses pembelajaran.

Asesmen pembelajaran (Assessment of Learning) memiliki karakteristik sebagai berikut:

  1. Asesmen yang dilengkapi dengan angka mutu atau huruf mutu (sumatif)
  2. Membandingkan prestasi peserta didik dengan standar
  3. Hasilnya dapat dikomunikasikan dengan para siswa dan orang tua
  4. Terjadi pada akhir satuan pembelajaran

Berdasarkan tentang pengertian tentang penggunaan asesmen dalam pembelajaran, penilaian memiliki beberapa tujuan dan fungsi yang digunakan untuk melakukan pengukuran hasil belajar. Penggunaan penilaian dalam pembelajaran dapat dimanfaatkan untuk mengetahui ketercapaian peserta didik dan mengetahui hasil sejauh mana pengetahuan yang dimiliki oleh peserta didik.

Berdasarkan uraian tujuan pelaksanaan penilaian, ada beberapa tujuan yang dapat dilakukan untuk menggunakan sebuah penilaian tetapi dari berbagai tujuan yang dilakukan tidak semua memiliki nilai keefektifan yang sama. Sehingga berdasarkan tujuan pelaksanaan penilaian ada beberapa macam yang dapat digunakan dalam lingkup pendidikan diantaranya penilaian diagnostik, penilaian  penempatan (placement test), penilaian prasyarat (prerekuisit), penilaian formatif, penilaian sumatif, penilaian konfirmatori.

Makalah: Rabiatul Adawiyah dan Siti Yulaikah (Pendidikan Biologi PPs UNY)

Sumber bacaan:

Basuki, Ismet & Hariyanto. Asesmen Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mardapi, Djemari. 2012. Pengukuran Penilaian dan Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Nuha Medika

Uji Asumsi Klasik dalam Bidang Pendidikan

A. Data yang Digunakan dalam Analisis Eureka Pendidikan – Pada analisis uji asumsi ini digunakan data afektif, kognitif, dan psikomotor dari 100 peserta didik...
Ahmad Dahlan
2 min read

Jenis Evaluasi Pembelajaran Dalam Pendidikan

Evaluasi dipahami sebagai upaya yang dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai program yang telah dijalankan
Ahmad Dahlan
7 min read

Pengertian Penilaian Diagnostik

enilaian diagnostik adalah penilaian yang bertujuan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa serta faktor-faktor penyebabnya (Suwarto, 2012: 134).
Ahmad Dahlan
6 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *